12 Orang Tewas Setelah Ukraina Dihujani Rudal Rusia

Ahmad Islamy Jamil
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. Foto: Reuters.

KIEV, Lintasbabel.iNews.id – Sedikitnya 12 orang dilaporkan tewas setelah sejumlah kota di Ukraina pada Senin (10/10/) kemarin diserang rudal Rusia. Selain korban jiwa, 80 orang juga dilaporkan mengalami luka-luka akibat serangan rudal itu. 

“Sayangnya, 12 orang meninggal hari ini. Lebih dari 80 orang luka-luka. Setiap orang yang meminta bantuan akan mendapatkannya,” kata Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dalam pesan video yang diunggah di aplikasi Telegram, seperti dikutip kantor berita Sputnik, Selasa (11/10/2022).

Menurut Pemerintah Kota Kiev, ada enam orang tewas dan 51 lainnya terluka karena serangan Rusia di ibu kota Ukraina itu.

Kemarin, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, pasukan Moskow telah menyerang pos-pos komando militer, infrastruktur energi, dan komunikasi Ukraina, pada Senin pagi. Menurut dia, serangan Rusia kali ini sebagai balasan atas ledakan di Jembatan Krimea, pekan lalu—yang dia tuduh sebagai akibat ulah pasukan Ukraina.

Putin menyebut ledakan di jembatan sebagai serangan teroris yang bertujuan untuk menghancurkan infrastruktur sipil Rusia. Menurut dia, Kiev telah berperilaku layaknya kelompok teroris yang paling menjijikkan. Putin pun bersumpah, tidak akan membiarkan kejahatan rezim Kiev tanpa membalasnya.

Selain itu, Putin juga menuduh Ukraina melakukan tiga “serangan teroris” terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Kursk dan mencoba meledakkan pipa gas TurkStream.

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network