LOS ANGELES, Lintasbabel.iNews.id – Empat anggota keluarga di California, Amerika Serikat yang diculik secara misterius ditemukan dalam kondisi tewas di daerah pedesaan. Polisi masih menyelidiki motif penculikan dan pembunuhan itu.
“Malam ini, kekhawatiran terburuk kami telah dikonfirmasi. Kami menemukan empat korban penculikan dan mereka ternyata sudah meninggal,” kata Sheriff (Polisi) Merced County, Vern Warnke, Rabu (5/10/2022) malam waktu setempat.
Sebelumnya bahwa empat anggota keluarga dilaporkan diculik secara misterius di daerah Merced, Senin (3/10/2022). Keempat korban adalah Arohi Dheri (berusia 8 bulan); ibu Dheri, Jasleen Kaur (27); ayah Dheri, Jasdeep Singh (36), dan; paman bayi itu bernama Amandeep Singh (39).
Dalam pernyataan tertulis keesokan harinya, Departemen Sheriff Daerah Merced mengungkapkan kronologi penculikan itu. Aparat pertama kali mengetahui hilangnya keluarga tersebut setelah truk pikap Dodge Ram 2020 warna hitam milik Amandeep Singh ditemukan terbakar di sisi jalan daerah itu.
Saat menyelidiki truk yang terbakar itu, polisi tidak dapat menghubungi salah satu anggota keluarga Singh. Polisi akhirnya menemukan bahwa mereka telah diculik.
Menurut Warnke, para penculik yang tak dikenal itu berusaha menutupi jejak mereka. Pihak berwenang sudah melakukan sejumlah cara untuk melacak keberadaan korban, termasuk menggunakan pesawat untuk membantu operasi pencarian mereka.
Foto-foto tersangka yang dirilis oleh Departemen Sheriff Merced yang tampaknya diperoleh dari rekaman kamera pengawasan atau CCTV menunjukkan dua pria yang wajahnya ditutupi masker medis. Salah satu dari mereka memegang kantong plastik.
Sampai hari ini, polisi masih belum dapat mengungkap motif penculikan dan pembunuhan itu.
Merced adalah kota kelas pekerja di Negara Bagian California yang dihuni lebih dari 80.000 orang. Kota itu berjarak sekitar 113 km sebelah barat Taman Nasional Yosemite.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman iNews.id dengan judul "Diculik secara Misterius, 4 Anggota Keluarga Ditemukan Tewas termasuk Bayi 8 Bulan"
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait
