Nah, setelah mengetahui ciri-ciri dari Majas metafora, berikut ini beberapa contohnya yang bisa kalian jadikan referensi belajar.
Dirangkum dari berbagai sumber, inilah beberapa contoh majas metafora.
1. Sungguh malang nasib bunga desa itu. (bunga desa artinya perempuan tercantik di desa tersebut).
2. Dia sering menjadi buah bibir di sekolah karena perilakunya. (buah bibir artinya bahan pembicaraan).
3. Orang itu terkenal karena panjang tangan. (panjang tangan artinya gemar mencuri).
4. Beberapa pekerjaan telah dilaksanakan dan diselesaikan dengan baik oleh tangan kanan Pak Ferdy. (tangan kanan artinya orang kepercayaan).
5. Si jago merah melahap habis ratusan rumah di Kebayoran Lama (si jago merah artinya api)
6. Dasar kepala batu! Sulit sekali membuatmu untuk berhenti merokok. (kepala batu artinya sulit dinasehati).
7. Rudi selalu menjadi bintang kelas sejak kelas 1 SD hingga SMP. (bintang kelas artinya murid pintar)
8. Demi memenuhi kebutuhan keluarganya, Yusuf rela membanting tulang setiap hari. (membanting tulang artinya bekerja keras).
9. Permasalahan harus diselesaikan dengan kepala dingin agar didapatkan solusi yang tepat. (kepala dingin artinya tenang).
10. Persidangan tersebut menunjukkan bahwa hakim bersikap berat sebelah. (berat sebelah artinya tidak adil atau memihak salah satu pihak).
11. Kasus perselisihan itu akhirnya dibawa ke meja hijau. (meja hijau artinya pengadilan).
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait