Di bidang kesehatan, masyarakat Bangka saat ini sudah bisa berobat di Puskesmas Kecamatan yang sudah dibangun dengan sangat megah di tiap-tiap Kecamatan dengan berbagai fasilitas modern dan tenaga medis mumpuni. Angka Stunting atau anak dengan kondisi gizi buruk pada tahun 2021 hanya tersisa 1,68 persen saja, padahal tahun 2013 sempat mencapai 32,27 persen.
Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman (kiri) bersama Bupati Bangka (kanan) Mulkan usai melakukan pertandingan sepakbola persahabatan. Foto : lintasbabel.id/ Rachmat Kurniawan.
Sektor pariwisata juga menjadi prioritas MulYa, dengan menggelar berbagai event bertaraf nasional dan internasional seperti Sungailiat Triathlon yang sudah berlangsung selama 3 kali. Lalu meningkatkan kapasitas pelaku industri parisiwata dengan pelatihan manajemen homestay, mendukung objek wisata baru dengan memberikan kemudahan investasi, Gowes Bangka Setara, dan terbaru adalah Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata.
Kini, empat tahun sudah perjalanan pasangan MulYa mengusung Bangka Setara, tentu banyak tantangan kedepan yang akan dilalui. Satu tahun sisa masa jabatan harus dikebut oleh Mulkan dan Syahbudin bersama jajaran, didukung oleh stakeholder lainnya semacam legislatif, pelaku usaha dan bisnis, dunia pariwisata, serta yang terpenting adalah warga Kabupaten Bangka.
Berbagai program pembangunan tentu harus dikawal bersama seperti impian mewujudkan Bangka Terang Benderang di tahun 2023, Bangka Nol Zero Stunting, dan yang terutama adalah Bangka Setara dengan wilayah lain di Indonesia.Mampukah pasangan Mulkan dan Syahbudin mewujudkan visi-misi Bangka Setara dalam satu tahun ini? Apalagi sebentar lagi keduanya akan disibukkan dengan tahun politik yang tentu saja akan menyita banyak perhatian keduanya? menarik untuk kita nantikan kiprah Pasangan Mulya ini.
Program Kerja Pasangan Mulkan - Syahbudin saat mencalonkan diri sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bangka tahun 2018. Foto: istimewa.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait