"Mereka punya semangat untuk menanam kopi Pak Gubernur, maka kami mengabulkan. Akan tetapi, karena mereka baru mulai dan coba-coba, sehingga bibitnya cabut tanam, maka mereka akan kita seriuskan untuk menanam bibit kopi ini," ungkapnya.
Sedangkan Kepala Desa Melabun, Darsono, mengatakan bantuan yang diserahkan langsung oleh Gubernur Erzaldi Rosman semakin membuat para petani yang tergabung dalam Poktan Bejunjung semakin bersemangat untuk mengelola 13 hektar lahan yang akan disediakan.
"Saya berharap baik kepada Dinas LHK, dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP), dapat membina kelompok ini. Sesuai harapan kami, kita berkeinginan kalau orang luar nanti minum kopi Melben, akan teringat dengan Desa Melabun yang memproduksinya," ujarnya.
Ia juga akan memaksimalkan waktu yang diberikan oleh Gubernur Erzaldi hingga Desember mendatang dalam mengelola perkebunan kopi. Untuk itu, ia berpesan kepada seluruh petani untuk tetap kompak, dan membuktikan diri kepada Gubernur Erzaldi jika kepercayaan yang diberikan akan berbuah manis.
"Saya berharap kelompok tani bisa memaksimalkan bantuan ini. Ini adalah peluang bagus kalau dikelola dengan benar. Saya optimis kami akan mengelola ini dengan baik dan menghasilkan kopi dengan kualitas yang bagus. Karena contoh panen pertama sudah bisa dilihat kualitasnya. Kami mewakili kelompok tani kopi, terima kasih bantuannya kepada Bapak Gubernur," katanya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait