MOSKOW, lintasbabel.id - Sebuah kantor wajib militer di wilayah Irkutsk Rusia ditembaki pria bersenjata. Pria itu nekat melakukan aksinya kerena menolak wajib militer.
Dalam peristiwa penembakan itu, kepala kantor wajib militer harus dilarikan ke rumah sakit karena kondisi kritis.
Gubernur regional Irkutsk Igor Kobzev menulis di aplikasi pesan Telegram mengatakan, penembakan terjadi pada Senin (26/9/2022). Kini pelaku ditahan.
Dilansir dari Reuters, pria bersenjata itu yang dalam sebuah video yang dipublikasikan di media sosial terlihat mengidentifikasi dirinya kepada petugas polisi sebagai Ruslan Zinin (25).
Sementara di rekaman terpisah menunjukkan, pelaku melepaskan setidaknya satu tembakan di dalam kantor wajib militer. Sayang Reuters tidak dapat memverifikasi video tersebut.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait