MOSCOV, lintasbabel.id - Mobilisasi parsial yang diumumkan Presiden Rusia, Vladimir Putin masih membuat banyak pihak mengerenyutkan dahi. Pasalnya pengerahan pasukan cadangan dari warga sipil tersebut, tidak dipersenjatai dengan senjata yang layak dan minim perlengkapan.
Perang berkepanjangan serta sanksi yang diterapkan banyak negara nampaknya mulai membuat negara adidaya ini kelimpungan. Stigma negara dengan kekuatan militer terbesar kedua didunia mulai dipertanyakan.
21 September 2022, Presiden Putin resmi mengumumkan mobilisasi parsial untuk mendukung pasukan Rusia yang mulai terpojok menghadapi serangan balik Ukraina. Tak ayal pengumuman ini membuat banyak warga negeri Beruang Merah itu panik dan melakukan eksodus dan berusaha meninggalkan negaranya agar tidak dikirim ke zona pertempuran.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait