Tangkapan layar isi pesan singkat mengungkap, pelaku berutang kepada seorang pria antara 4.062 hingga 5.562 ringgit (sekitar Rp13,4 juta-Rp18,3 juta) pada Februari dan Maret.
Menurut Lin, kepada China Press, korban terpaksa melayani seorang pria berusia 60 tahun awal tahun ini untuk melunasi utang ibunya.
Pria itu membayar 100 ringgit untuk setiap kali tidur dengan korban. Uang diberikan kepada ibunya. Selama Februari-Maret, dia melayani pria tersebut sementara sang ibu terus meminjam uang.
Korban juga dipaksa tidur dengan pria lain dengan alasan yang sama.
Kakak korban, lanjut Lin, juga pernah dipaksa melayani beberapa pria karena utang. Karena tak kuat, korban memutuskan bunuh diri.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait