MOSKOW, lintasbabel.id - Belum lama ini, Rusia dan China meneken kesepakatan di berbagai bidang di sela pertemuan Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) yang digelar di Samarkand, Uzbekistan. Rusia pun membantah kerja sama yang dijalin dengan China itu bertujuan untuk mendominasi dunia.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, di saat negara lain memiliki ambisi seperti itu, Rusia justru menahannya.
"Rusia dan China tidak berupaya menguasai seluruh dunia begitu mengimplementasikan perjanjian bilateral. Kita tahu negara-negara lain memiliki kecenderungan seperti itu," kata Peskov, dalam wawancara dengan stasiun televisi Rossiya 1, Minggu (18/9/2022), seperti dilaporkan kembali Sputnik.
Peskov menyebut, Amerika Serikat sebagai kekuatan yang berusaha mengganggu stabilitas serta menjadi sumber dari tindakan provokatif.
Awal bulan ini, saat menyampaikan pidato di Forum Ekonomi Timur, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dominasi AS dalam politik dan ekonomi telah berkurang, sebaliknya negara-negara non-Barat justru menjadi lebih kuat.
Dia menegaskan proses ini terjadi meskipun para elite Barat bersikap keras kepala, tidak mau melihat dan mengakui realitas yang objektif.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait