Untuk memulihkan akun itu, pihaknya mengambil langkah verifikasi email. Menurut Hamim, pembajakan tersebut dapat terjadi karena email yang digunakan sebelumnya bukanlah email resmi.
"Kami sedang mengubah email yang kami gunakan untuk akun Twitter official, dengan menggunakan email dinas sesuai permintaan pihak Twitter," kata Hamim.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait