Aidi menambakan, pemerintah memang tidak bisa menyamakan harga eceran tertinggi seperti ditetapkan oleh kementrian, karena disesuaikan dengan penjualan di tingkat pengecer.
"Perbedaan itu biasa di tingkat pengecer, bisa terjadi perbedaan tergantung dari pengambilan agennya bisa saja diambil di agen A berbeda 500 berbeda 200 tapi secara umum harga itu masih stabil dan masih dibatas ambang toleransi kita baik kecukupannya maupun harganya," ucapnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait