BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Harga telur ayam di sejumlah pedagang di Pasar Tradisional Muntok, Kabupaten Bangka Barat (Babar) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mulai mengalami kenaikan. Meskipun kenaikan harga tidak terjadi dalam jumlah yang signifikan, namun hal tersebut berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat.
Nana (53), salah satu pedagang di Pasar Tradisional Muntok mengatakan, kenaikan harga ini salah satunya disebabkan oleh meningkatnya biaya pengiriman.
"Sebelumnya harga per butirnya itu Rp1.700, sekarang berkisar antara Rp1.800 sampai Rp1.900, kalau per kilogram Rp32 ribu. Itukan penyebabnya dari harga plastiknya naik dan ongkosnya juga naik. Kalau daya beli masyarakat kurang lah, sepi," ujar Nana, Selasa (30/8/2022).
Nana berharap, kedepannya harga telur ayam segera turun, supaya tidak terlalu memberatkan masyarakat terutama yang kelas menengah kebawah.
"Soalnya kan telur ini kan untuk masyarakat menengah kebawah lebih terjangkau, kebetulan harga ikan juga mahal kasihan juga masyarakat, pedagang kue juga kasihan kan," tuturnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait