PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Kepemudaan Olahraga (Disparbudkepora) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menggelar pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Naskah Kebijakan Peningkatan Iptek dan Imtaq Pemuda, bertempat di Ruang Pasir Padi, Kantor Gubernur, Air Itam Pangkalpinang, Selasa (16/11/2021).
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Asisten I Pemprov Babel, M Soleh dan dihadiri Kabid Pemanfaatan Iptek Asisten Deputi Peningkatan Iptek dan Imtaq Pemuda, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI, Dwi Agus Susilo, Kadis Parbudkepora, Suharto serta Kabid Kepemudaan dan Kepramukaan, Arwendi. Sebanyak 30 orang peserta yang berasal dari SKPD/Instansi/Lembaga dan Organisasi Kepemudaan se Provinsi Babel, mengikuti kegiatan ini.
Kadis Parbudkepora, Suharto saat ditemui usai acara mengatakan, Pemprov Babel sangat beruntung ditunjuk sebagai salah satu daerah pelaksana kegiatan sosialisasi naskah kebijakan peningkatan iptek dan imtaq pemuda , karena di Indonesia hanya ada 18 Provinsi yang terpilih menjadi pusat kegiatan ini.
"Alhamdulillah para peserta pemuda yang hadir sangat antusias sekali, nanti hasil kegiatan ini akan dibentuk aturan oleh Kemenpora mengenai Iptek dan Imtaq pemuda dan akan dipadukan dengan provinsi yang lain," kata Suharto.
Menurutnya, Indonesia saat ini sedang menuju generasi emas pemuda, dengan hal itu pemuda hendaknya harus dipersiapkan sejak dari sekarang.
"Tahun 2045 Indonesia akan jadi generasi emas pemuda, harus disiapkan bukan hanya di Babel saja namun pemerintah pusat juga, kalau tidak dari sekarang pemuda-pemuda Indonesia akan hancur dengan besarnya pengaruh era digitalisasi sekarang ini, iptek dan imtaq sangat diperlukan karena itu tidak bisa dipisahkan," katanya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, terkait pencegahan bahaya narkoba terhadap generasi pemuda pihaknya telah berkoordinasi dengan Kemenpora, agar kedepan Babel bisa menjadi pusat pertemuan pemuda se Indonesia guna membahas permasalahan itu.
"Kedepan bukan hanya kegiatan seperti ini saja, namun bagaimana kelak Babel akan menjadi sentral pertemuan tokoh-tokoh pemuda untuk membahas bahayanya narkoba, Babel sudah melakukan itu dengan membentuk kader inti pemuda anti narkoba di setiap kabupaten/kota," ujarnya.
Dirinya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat, atas dilaksanakan kegiatan sosialisasi naskah kebijakan peningkatan iptek dan imtaq pemuda ini, dan berharap kedepan dapat meningkatkan Indek Prestasi Pemuda (IPP) di Babel.
"Semoga kegiatan ini menjadi solusi untuk menaikkan greet IPP Babel di tingkat nasional" harapnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait