BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Pembangunan kolam retensi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kampung Ulu, Kecamatan Muntok, dipastikan tidak dapat diselesaikan tepat waktu. Sebab target penyelesaian proyek tengah bulan ini.
Proyek yang menelan biaya sekitar 12 Miliyar rupiah tersebut, awalnya ditargetkan rampung pada 16 November 2021. Namun, pada realisasinya progres proyek untuk mengatasi banjir tersebut baru mencapai 57 persen.
"Jadi kami sudah komunikasi dengan PPK pihak PUPR bahwa untuk penambahan waktu, dengan menimbang dari keseriusan kami. Dimana keseriusan kami dilihat, salah satu faktornya adalah material yang kami kirim terus sampai saat ini dan pengadaan alat beratnya tempat kami produksi," kata Bidang Engineering, PT. Hersa Sukses Mandiri, Danil Susanto, Senin (15/10/2021).
Menurutnya, pengerjaan proyek yang tidak tepat waktu ini, dikarenakan pihak pemborong sebelumnya tidak konsisten dalam pelaksanaan progres fisik dilapangan.
"Kemarin itu, jadi awalnya kami serahkan kepada pemborong ternyata dari pihak pemborong tidak konsisten dalam pelaksaan progres fisik dilapangan. Kendalanya itu, akhirnya dievaluasi pihak manajemen agar diambil kebijakan dari pihak manajemen untuk kami kerjakan langsung," ucapnya.
Danil menyampaikan pihaknya saat ini masih fokus pada pengerjaan pembangunan bendungan. Ia yakin, bisa merampungkan proyek ini pada 26 Desember 2021 mendatang.
"Insyaallah kami masih optimis di 26 Desember 2021 selesai, untuk material kami support parsial memang. Kami di sini ada dua item material bendung dan tanggul, dan masih konsentrasi di daerah bendung," ujarnya.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait