RIGA, lintasbabel.id - Pemerintah Latvia membongkar monumen Tentara Merah yang berada di kota Riga, Ibukota salah satu negara Baltik ini. Pembongkaran monumen penghormatan bagi Tentara Merah Uni Soviet ini merupakan bentuk kecaman terhadap agresi militer Rusia ke Ukraina yang sudah berlangsung selama 6 bulan.
Latvia merupakan sebuah negara yang berada dikawasan Baltik, Eropa Utara dan merupakan anggota pakta pertahanan NATO sekaligus anggota Uni Eropa.
Sebagai negara yang pernah dua kali dijajah oleh Rusia yang kala itu masih bernama Uni Soviet, Latvia punya alasan kuat untuk berada dalam barisan penentang perang imperialisme Rusia ke Ukraina yang berlangsung sejak 24 Februari 2022 silam.
Upaya pembongkaran monumen kebanggaan Tentara Merah Soviet setinggi 80 meter ini menuai protes dari warga Rusia yang tinggal di Latvia. Mereka menggelar aksi penolakan sejak pemerintah Latvia mengumumkan pembongkaran monumen tersebut.
Sementara sekelompok pemuda Latvia juga menggelar aksi tandingan dilokasi yang sama sehingga sempat memicu ketegangan antara kedua belah pihak.
Kepolisian Latvia akhirnya menahan sekelompok warga Rusia yang masih terus menggelar aksi penolakan hingga malam tadi.
Aksi pembongkaran monumen berbau Rusia marak terjadi di sejumlah negara Baltik, setelah sebelumnya pemerintah Lithuania juga membongkar monumen Tank T-34 di negaranya.
Belum ada respon resmi dari pemerintah Rusia terhadap pembongkaran monumen glorifikasi Tentara Merah ini.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait