Ia berharap, dengan adanya kolaborasi bersama dalam penanganan stunting ini, dapat menekan angka kasus stunting di Babel sesuai target pada 2022 prevalensinya stunting di Babel 15,06 persen, pada 2023 dengan angka 13 persen, dan 2024 dengan angka 10,38 persen.
"Adanya kick off ini, ada keterlibatan dalam penanganan stunting paling tidak peduli, jadi sama-sama mengerjakannya, terutama lingkungan keluarga dan yang berkomunikasi dengan TNI-Polri ini," katanya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait