BANGKA SELATAN, lintasbabel.id - Direktorat Pembinaan Masyarakat Polda Kepulauan Bangka Belitung mengadakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) terkait paham Radikal, Intoleransi dan Anti Pancasila bersama ratusan pelajar dan guru SMA di Kabupaten Bangka Selatan, guna mencegah generasi muda Bangka Selatan dari paham tersebut, Selasa (02/11/2021).
Dirbinmas Polda Babel, Kombes Pol Rudi Hermawan mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya Polda Babel bersama stakeholder terkait dalam mencegah generasi muda di Bangka Selatan agar tidak mudah terpapar paham Radikal, Intolerasi dan Anti Pancasila.
"Upaya penanggulangan dan pencegahan sejak dini terhadap paham Radikal, Intolerasi dan Anti Pancasila harus terus kita tanamkan kepada generasi kita, salah satunya melalui kegiatan FGD dengan menghadirkan narasumber yang kompeten," katanya.
Dirinya memberikan apresiasi kepada para pelajar yang telah antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Sementara itu, Pendiri NII Crisis Center (PNCC), Ken Setiawan yang menjadi narasumber pada kegiatan tersebut mengajak generasi muda untuk terus mendekatkan diri dengan agama namun menjauhi paham Radikal, Intolerasi dan Anti Pancasila.
"Radikalisme dan Terorisme ini adalah musuh negara, mereka menjadi fitnah bagi agama. Agama tidak salah tapi tidak semua orang yang mengaku beragama itu belum tentu benar. makanya generasi muda kita harus kritis namun tetap menanamkan nilai-nilai agama," ucapnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait