Penyebab peristiwa laka laut yang menimpa 3 orang pemancing di kawasan Jemabatan Emas, Selasa (2/11/2021) sore, terungkap.
Dari laporan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Provinsi Kepulauan Babel yang diterima lintasbabel.id, disebutkan bahwa pada Selasa sekitar pukul 09.30 Wib, 4 orang nelayan pancing berangkat menuju alur sungai Jembatan Emas dan hendak memancing ikan berujung. Sesampai di lokasi mereka mempersiapkan peralatan pancing.
Namun, dikarenakan kondisi air saat itu sedang surut, 3 orang nelayan berinisiatif turun ke perairan tanpa menggunakan alat keselamatan, dan 1 orang memancing di bibir sungai.
Pukul 12.15 WIB, air sungai mulai pasang dan berarus, 3 nelayan tersebut berencana naik ke darat.
"Dan dikarenakan arus pasang sungai deras, 2 orang nelayan terseret arus hingga ke tengah dan hilang, 1 orang berhasil menyelamatkan diri," tulis laporan tersebut.
Pukul 12.45 WIB, rekan korban bernama Achan langsung meminta bantuan kepada Tim TRC BPBD Babel dan Pos Pengawas DKP yang sedang piket.
"Tim TRC langsung bergerak menuju lokasi kejadian, sedangkan Petugas DKP menghubugi Pol Airud. Pukul 13.15 WIB Tim SAR Gabungan yang terdiri dari TRC BPBD Babel, DKP Babel, POLAIR mencari dan menyisir di area TKP menggunakan 2 unit perahu nelayan," lanjut BPBD.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait