Mendiang Kakak Kandung PJ Gubernur Babel Dimakamkan di Tempat Pemakaman Kute Seribu Muntok

Rizki Ramadhani
Jenazah Ade Zawyah saat hendak dibawa ke Tempat Pemakaman Kute Seribu Muntok. Foto: lintasbabel.id / Rizki Ramadhani.

BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Mendiang Ade Zawyah (70) kakak perempuan dari Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Ridwan Djamaluddin dimakamkan di Tempat Pemakaman Kute Seribu, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, pada Rabu (27/7/2022). 

 


Jenazah Ade Zawyah saat hendak dibawa ke Tempat Pemakaman Kute Seribu Muntok. Foto: lintasbabel.id / Rizki Ramadhani.

 

Sebelumnya, Jenazah Ade Zawyah diterbangkan dari Jakarta dan tiba di rumah duka yang terletak di Jalan Kejaksaan, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat  (Babar) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) sekitar pukul  14.10 WIB. 

Nampak terlihat dari pelayat yang datang ke rumah duka ada sejumlah pejabat publik yang hadir, yakni diantaranya Sekretaris Daerah Kepulauan Babel, Naziarto dan Bupati Bangka Barat, Sukirman. 

Frengky Setiawan (50) yang merupakan keponakan dari Ade Zawyah menyampaikan almarhumah dimakamkan di Tempat Pemakaman Kute Seribu pada pukul 16.00 WIB. 

"Dimakamkan sore inilah, habis ini langsung disholatkan di Masjid Jami Muntok dulu. Nah kita saat ini masih menunggu habis disholatkan dan kemudian dimakamkan di tempat pemakaman Kute Seribu Muntok," ujar Frengky Setiawan. 

Frengky mengenang sang bibi sebagai orang yang baik hati, serta amah kepada siapapun yang berjumpa dengan almarhumah dimanapun berada. 

"Saya biasa memanggilnya dengan panggilan Mak, beliau ramah kepada siapapun. Di sekolah maupun di masyarakat memang beliau baik hati. Wajar sekali jika saya lihat banyak partisipan masyarakat Muntok ini yang datang ke pemakaman beliau," tuturnya. 

Hal senada disampaikan oleh Bambang Prayudi (46) salah satu pelayat yang hadir mengenal almarhumah Ade Zawyah ini sebagai sosok figur yang ramah dan murah senyum. 

"Ibu Zaw ini sosok yang ramah sama masyarakat, sama tetangga dan orang-orang dikenalnya. Sebagian murid-murid SMA Bina Karya Muntok mengenal sosok almarhumah sebagai tenaga TU yang baik hati di sekolah. Kenalnya sudah lama dengan almarhumah, karena bapaknya Ibu Zaw sama-sama bekerja di Bea Cukai Muntok sama kakek saya, jadi sudah cukup lama kenal," kata Bambang. 

Diberitakan sebelumnya, Almarhumah Ade Zawyah sudah mengeluh sakit pada bagian perut sejak sebelum Idul Adha 1443 Hijiriah. Kemudian sempat dirawat dan meninggal dunia di Rumah Sakit Dharmais Jakarta, pada Selasa (26/7/2022) sekitar pukul 14.35 WIB. 

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network