BELITUNG TIMUR, lintasbabel.id - Nusantara terkenal di dunia sebagai penghasil rempah-rempah terbaik, salah satunya di Belitung Timur. Untuk mengobati kerinduan dan mengobarkan semangat serta membangkitkan kejayaan rempah, Festival Jelajah Pesona Jalur Rempah (FJPJR) digelar.
Dilaksanakan selama sepekan, di Stadion Utama Belitung Timur, FJPJR resmi ditutup yang ditandai dengan pemadaman api obor FJPJR oleh Ketua Adat Belitung Timur, pada Minggu (31/10/2021) malam.
Penutupan berlangsung meriah dengan menampilkan 22 figur rempah yang diperagakan pemuda-pemudi setempat.
Acara ini digelar untuk mengingatkan kembali masyarakat, betapa Belitung Timur pernah menjadi primadona penghasilan rempah terbaik, yang pernah berjaya di mata dunia.
Festival ini diharapkan dapat membangkitkan kembali kejayaan rempah di Belitung Timur.
"Kami tentunya akan terus memberikan supot dalam upaya mengangkat kembali pesona rempah yang ada di Pulau Belitung," kata Bupati Beltim, Burhanuddin.
Menurutnya, kerajaan Majapahit dan Sriwijaya dimasa lampau, memiliki hubungan dagang dengan negara-negara lain seperti Cina dan lainnya yang bisa ditarik benang merahnya dengan bukti-bukti sejarah.
"Kita memang harus akui, bahwa Belitung Timur sebagai daerah yang secara geografis AFI 1. Artinya kalau kita menarik kebelakang sejarah bangsa kita, dimana Kerjaan Majapahit dan Sriwijaya yang memiliki hubungan dagang dengan negara-negara lain itu, memberikan benang merah dan memang dibuktikan dengan bukti-bukti sejarah yang bisa dipertanggungjawabkan," kata Aan, sapaan akrab Bupati Beltim.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait