Mengenai kronologi, Maladi menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan rekaman cctv KIP sekira pukul 15.40 WIB KIP indosiam sedang beroperasi. Terlihat ada 4 ponton PIP selam menempel dilambung sebelah kiri KIP dan hal itu dikarekan posisi KIP terbawa arus dan angin yang posisinya kencang.
Selanjutnya, KIP melakukan manuver dengan mesin swing sebelah kanan agar KIP menjauh dari Ponton PIP selam tersebut. Pada saat itulah posisi ponton sudah berada di belakang KIP dan menempel dekat mesin swing dan diduga terjadinya laka tersebut.
"Posisi korban pada saat itu sedang melakukan penyelaman melakukan aktifitas penambangan dan diduga tali selang kompresor melilit di kipas Swing KIP dan menarik korban sampai mengenai kipas Swing dan tersangkut," jelasnya.
Usai dievakuasi, korban langsung dibawa dan dilakukan pemeriksaan oleh Tim Kedokteran RSUD Sungailiat. Dari hasil pemeriksaan terdapat luka sayatan pada bagian paha dan luka sayatan pada sekujur Badan korban Baron.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait