Dijelaskan oleh Hayu Sihwati Lestari dari Kementerian Sekretariat Negara pada rapat tersebut bahwa, surat tersebut hanya ditujukan untuk Kementerian PUPR terkait skema pendanaan percepatan pelaksanaan pembangunan infrastruktur dalam mendukung acara internasional tersebut.
"Sehingga bukan maksud kami membatalkan kegiatan DWG G20 Belitung, kami hanya memastikan Perpres tidak perlu dilakukan khusus untuk substansi Kementerian PUPR," jelasnya.
Dukungan pusat juga mengalir dari berbagai instansi, seperti Kemenko Bidang Perekonomian dan Kemenko Kemaritiman dan Investasi yang dalam rapat tersebut mendukung DWG G20 Belitung tetap berjalan sesuai rencana.
Bahkan diutarakan oleh Edi Prio Pambudi dari Kemenko Bidang Perekonomian bahwa nama Belitung sebagai tuan rumah pertemuan tingkat Menteri Pembangunan sudah disampaikan pada rapat G7 sebelumnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait