BANGKA, lintasbabel.id – Entah sedang menyindir para anggota parlemen yang banyak “menghilang” setelah melenggang menduduki jabatan atau tidak, Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Herman "Molen" Suhadi, justru mengaku senang jika mendapat kesempatan bertemu dan mendengarkan langsung aspirasi dari masyarakat, seperti halnya pada kesempatan saat masa Reses.
Paradigma negatif yang sering dikaitkan dengan politisi, terutama saat mereka sudah berhasil menduduki jabatan tertentu, dan hanya datang serta ramah pada masyarakat menjelang pemilihan umum saja, sudah bukan hal baru dan banyak mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap politikus.
Paradigma ini yang secara perlahan coba dihilangkan oleh Herman Suhadi dan para rekan sejawatnya di DPRD Provinsi Babel.
Walaupun kegiatan Reses atau masa anggota DPRD untuk melakukan kegiatan diluar persidangan, merupakan agenda yang lazim dan sudah biasa dilakukan, namun bagi Herman Molen, momentum masa reses merupakan momen spesial dan ingin dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh politisi PDI-Perjuangan ini, untuk lebih dekat dengan masyarakat, walaupun agenda pemilu baru akan digelar lebih dari dua tahun lagi.
“Intinya masa Reses ini, saya ingin lebih mendekatkan diri kepada masyarakat, karena jangan sampai masyarakat mengatakan bahwa beliau itu sudah terpilih, tetapi tidak pernah lagi bertemu dengan kami, dan ini salah satu momen. Walaupun bentuknya reses, tapi ini salah satu bentuk silaturahmi saya, kami, dengan masyarakat yang telah memilih kami. Kemudian kami dapat benar-benar mengetahui, apa sih keinginan masyarakat yang nyata, sesuai dengan kewenangan provinsi kepulauan Bangka Belitung,” ujar Herman.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait