Pekerja Tambang Timah Asal Banten Diterkam Buaya Muara

Haryanto
Ilustrasi

BANGKA, lintasbabel.id - Seorang penambang asal Banten, bernama Ulung (20) diterkam buaya muara saat sedang menarik ponton tambang inkonvensional (TI) timah, di Aliran Sungai Layang, Melandut, di Dusun Sinar Gunung, Desa Riau Kecamatan Riau Silip Kabupaten Bangka, Rabu (13/10/2021).

Informasi dari Ibrahim (54), nelayan setempat mengatakan, bahwa kejadian berlangsung sangat cepat, sekitar pukul 15.00 WIB. Namun, dirinya bersama warga tidak dapat berbuat banyak, karena terkendala peralatan.

"Kira-kira jam 3 sore tadi, sampai sekarang belum ada usaha, karena kebingungan, korban masih di air, harus pakai perahu. Kami tidak ada perahu disini," ungkap Ibrahim.

Dikatakan Ibrahim, warga sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak Basarnas.

"Sudah lapor ke Basarnas, disini ada pak kades, pak babin juga ada, pak RT. Kalau saya sebagai nelayan," katanya.

Dikatakan Ibrahim, korban sebelum kejadian diketahui sedang menarik ponton TI ke arah aliran sungai. Tiba-tiba, seekor buaya muara datang, dan menerkam korban, dan membawanya hingga ke tengah sungai.

"Sedang narik ponton TI. Baru narik, entah mau pindah entah mau kemana, gak tau juga, sambil berenang mungkin. Posisi korban, saya lihat jam 4 tadi, jenazah itu mengapung, tapi buaya tidak kelihatan. Diseret sampai air, masih kelihatan. Sudah jauh sekarang, saya sekarang posisi di lokasi," ujarnya. 

 

 

"Sudah gak ada gerakan lagi pak. Seratus persen meninggal," imbuhnya.

Menurut informasi yang didapat Ibrahim, Ulung merupakan warga pendatang, yang bekerja sebagai penambang timah.

"Dia pendatang, kerja sama orang Pangkal Niur, kerja TI, asalnya dari Banten. saya kurang tau persisnya, bukan orang sini tinggalnya," katanya.

Ibrahim mengungapkan bahwa daerah aliran sungai tersebut, memang terkenal rawan dengan predator muara tersebut.

 

 

"Rawan disini (buaya_red) di Sungai Layang, banyak. Ini aliran Sungai Layang, Melandut, di Dusun Sinar Gunung, Desa Riau Kecamatan Riau Silip Kabupaten Bangka. Tepatnya ujung Melandut, airnya payau tidak terlalu masin. Kalau perahu nelayan tidak sampai kesini, karena jauh dari bibir muara," katanya.

Ibrahim menambahkan, kejadian warga diterkam buaya bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya, warga setempat menjadi korban kegansan buaya, meski selamat.

"Kalau di sungai ini, ada kemarin saya dengar, tapi tidak menyaksikan, tapi orangnnya selamat. Saya tidak tau persis kejadiannya," ujarnya.

 

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network