Diduga Akibat Puntung Rokok, Rumah Semi Permanen di Bangka Barat Ludes Terbakar

BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Sebuah rumah semi permanen di Desa Belo Laut, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat (Babar) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), rata dengan tanah usai dilalap si jago merah, Selasa (7/6/2022) sore. 

Satu unit mobil pemadam kebakaran milik Kantor Satpol PP dan Damkar Bangka Barat dikerahkan untuk memadamkan api. Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa lantaran rumah dalam keadaan kosong.

Baca Juga

Pantang Pulang Sebelum Padam, Personel Gabungan Masih Berjibaku Padamkan Api Hutan Lindung Koba

Kabid Pemadaman Kebakaran, Kantor Satpol PP dan Damkar Kabupaten Bangka Barat Zulkarnain mengatakan, penyebab kebakaran dari rumah milik Toyib (65) diduga akibat puntung rokok. 

"Kebakaran terjadi saat rumah dalam keadaan kosong ditinggali penghuninya Ezy (22). Kebakaran tersebut diduga disebabkan puntung rokok atau obat nyamuk karena ada kasur disitu. Kerugian untuk sementara belum bisa diperkirakan, karena penghuninya tidak ada di tempat, " kata Zulkarnain, Rabu (8/6/2022). 

Baca Juga

Lahan Hutan Kota Seluas 10 Hektare Terbakar, Jalan By Pass Koba Tertutup Asap Tebal

Zulkarnain mengimbau kepada masyarakat bila meninggalkan rumah agar mengecek terlebih dahulu kompor dan listrik, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kalau ingin membakar sampah harus diawasi sehingga apinya tidak menjalar kemana-mana. Untuk puntung rokok jangan dibuang sembarangan terutama di semak dan ke benda yang mudah terbakar, " ucapnya. 

Sementara, Toyib pemilik rumah menyampaikan, saat peristiwa kebakaran terjadi dirinya sedang berkerja. 

Baca Juga

Mobil Ertiga Hangus Terbakar di Dekat SPBU Desa Perawas Belitung, 1 Sopir Luka-Luka

"Kalau karena listrik saya sangkal, karena setiap hari sambungan listrik saya cabut. Saat kejadian, memang rumah kosong karena cucu yang biasa nempatin masih kerja. Saat kejadian saya juga tidak ada dirumah, karena masih bekerja d Dermaga Peltim, " ujar Toyib. 

Kobaran api baru berhasil dipadamkan 25 menit kemudian, setelah petugas damkar dibantu oleh masyarakat sekitar bahu membahu memadamkan api. 

Editor : Muri Setiawan