get app
inews
Aa Read Next : Musim Kemarau Panjang, Sumber Air Baku PDAM Tirta Bangka Masih Aman

Tips Mengatasi Keringat dan Jamur Saat Cuaca Panas

Kamis, 02 Juni 2022 | 10:15 WIB
header img
Ilustrasi berkeringat. (Foto: Lifealth)

SEBAGAI negara dengan iklim tropis, Indonesia sering mengalami cuaca panas sepanjang tahun dengan suhu yang relatif tinggi. Cuaca panas membuat tubuh kita lebih mudah berkeringat. Kelenjar keringat menjadi lebih aktif melepaskan air melalui pori-pori. Ini berarti kelenjar keringat kita menjalankan fungsinya dengan baik, yaitu menurunkan suhu tubuh yang terlalu tinggi.

Namun, keringat berlebih juga membuat seseorang merasa tak nyaman. Terutama bagi yang ingin tampil cantik setiap saat. Keringat membuat riasan lebih cepat luntur dan meninggalkan noda yang tak sedap dipandang di pakaian.

Pada saat berkeringat berlebihan muncul, seringkali menyebabkan biang keringat pada beberapa bagian tubuh. Untuk membantu mengatasi keringat berlebihan, kamu bisa menggunakan bedak Herocyn. Bedak ini bermanfaat untuk meringankan gejala gangguan kulit seperti biang keringat dan gatal-gatal. 

Bedak herocyn mengandung camphora dan menthol yang dapat memberikan sensasi dingin pada kulit saat bedak digunakan. Caranya, taburkan dan gosokkan pada bagian tubuh yang terdapat gangguan kulit beberapa kali sehari setelah mandi. Jauhkan serbuk dari hidung, mulut, serta hindarkan terhirup dan tertelan.

Di samping itu, kamu juga bisa menggunakan sabun Asepso. Sebagai sabun kesehatan, sabun ini memiliki kandungan antiseptik yang mampu  mengatasi biang keringat, gatal-gatal, hingga infeksi jamur kulit.

Sabun ini lembut dan cocok untuk penggunaan sehari-hari. Mengandung bahan antimikroba yang dapat membantu mengurangi dan mengontrol biang keringat, infeksi kulit maupun penyebaran kuman-kuman berbahaya.

Sabun Asepso juga memiliki kandungan sulfur atau belerang yang baik untuk mengatasi jamur. Kalau jamur tidak cepat diatasi, bisa bahaya, lho! Gunakan dua kali sehari saat mandi. Usap dan gosokkan Asepso pada kulit yang basah, lalu bilas sampai bersih.

Tak hanya itu, kamu juga bisa menggunakan salep Ketoconazole untuk mengobati infeksi jamur di kulit, seperti panu, kurap, kutu air, kandidiasis, dermatitis seboroik, dan ketombe yang berkaitan dengan jamur.  

Ketoconazole bekerja dengan cara menghambat pembentukan ergosterol dan enzim tertentu yang dibutuhkan jamur untuk tumbuh dan bertahan hidup. Dengan begitu, obat ini dapat membunuh jamur sekaligus mencegahnya bertambah banyak.

Oleskan salep ketoconazole ke area bermasalah sebanyak satu sampai dua kali sehari, selama dua hingga empat pekan. Sementara untuk dosis perawatan, gunakan krim sekali sepekan, sampai beberapa hari setelah gejala menghilang. 

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut