BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapok Sahli) Komando Armada (Koarmada) I TNI AL, Laksma TNI Tresna Kusumawati meninjau langsung Kampung Bahari Nusantara (KBN) Dusun Sukal, Desa Belo, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat (Babar) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Senin (23/5/2022) sore.
Dalam kunjungannya Kapok Sahli Koarmada I didampingi oleh Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Bangka Belitung, Letkol Laut (P) Dadan Hamdani dan sejumlah unsur Forkopimda Kabupaten Babar.
Laksma TNI Tresna Kusumawati menyampaikan, KBN Dusun Sukal ini merupakan salah satu bagian dari program TNI AL untuk mengembangkan potensi wilayah bahari yang ada di Babar.
"Kami melihat perkembangan KBN di Babel, ini merupakan bagian dari program KSAL Laksmana TNI Yudo Margono. Terlihat disini ada kemajuan ya, nanti kita lihat kekurangan atau kelebihan untuk kita evaluasi dan kita laporkan, untuk evaluasi program selanjutnya," ungkap Laksma TNI Tresna Kusumawati.
Di KBN Dusun Sukal sendiri, terdapat sejumlah fasilitas yang dikembangkan TNI AL bersama masyarakat setempat, misalkan dermaga pelabuhan nelayan, pos pelayanan kesehatan terpadu, kawasan wisata Bukit Keruwing, serta rumah pintar yang terletak di SDN 20 Muntok.
Tresna berharap, kedepan masyarakat setempat semakin mandiri dan berkembang dengan memaksimalkan potensi yang ada melalui KBN.
"Tidak lain tidak bukan mengembangkan masyarakat bahari yang mandiri, mandiri dalam beberapa hal ya, pendidikan. Terus mandiri dan berinovasi mengembangkan usaha, kemudian keamanan dan pertahanannya itu yang penting, baik itu wilayah laut Babel dan sekitarnya," ujarnya.
Sementara, Bupati Bangka Barat Sukirman berharap pemerintah daerah dapat terus bersinergi dengan Lanal Babel untuk mengembangkan KBN Dusun Sukal.
"Kami berharap Pemkab Bangka Barat terus bersinergi dengan Lanal Bangka Belitung untuk mengembangkan potensi KBN Dusun Sukal. Karena program ini sejalan dengan visi misi kami yakni mewujudkan Bangka Barat yang sejahtera, maju dan bermartabat," kata Sukirman.
Editor : Muri Setiawan