Adapun realisasi pendapatan negara, meliputi penerimaan perpajakan Rp676,1 triliun yang meningkat 49,1 persen dari Rp453,5 triliun pada April 2021 serta PNBP sebesar Rp177,4 triliun.
Penerimaan perpajakan ini terdiri dari penerimaan pajak Rp567,7 triliun, yang naik 51,5 persen dari periode sama tahun lalu Rp374,6 triliun serta kepabeanan dan cukai Rp108,4 triliun yang juga meningkat seebsar 37,7 persen dari Rp78,7 triliun.
Sementara realisasi belanja negara per April 2022 naik 3,8 persen dari Rp723 triliun pada periode sama tahun lalu menjadi Rp750,5 triliun. Ini sekitar 27,7 persen dari pagu APBN 2022 sebesar Rp2.714,2 triliun.
“Belanja negara masih sesuai schedule Rp2.714,2 triliun, yaitu Rp750,5 triliun,” ucapnya.
Realisasi tersebut meliputi belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp253,6 triliun atau 26,8 persen dari pagu APBN dengan manfaat belanja pegawai termasuk THR dan kegiatan operasional K/L. Kemudian juga program kegiatan K/L untuk pengadaan peralatan atau mesin, jalan, jaringan, irigasi serta penyaluran bansos ke masyarakat.
Editor : Muri Setiawan