Tempat Terdingin di Bumi Selain Antartika, Suhunya Lebih Dingin dari Kulkas

JAKARTA, lintasbabel.id – Selama ini Antartika disebut-sebut sebagai tempat paling dingin di bumi. Namun ternyata, ada tempat terdingin selain Antartika yakni Kota Yakutsk dan Oymyakon yang terletak di Siberia, Rusia. Penduduk kedua desa tersebut sudah terbiasa dengan cuaca dingin ekstrem.
Menurut sebuah laporan, suhu ekstrem di Yakutsk mencapai -76 derajat fahrenheit atau -60 derajat celcius. Bahkan di suatu waktu, suhu Yakutsk pernah menyentuh angka -71,2 derajat celcius. Tak jauh berbeda dari Kota Yakutsk, penduduk Kota Oymyakon juga pernah merasakan suhu mencapai -71,2 derajat celcius.
Bahkan menurut laporan, suhu ekstrem bisa mencapai lebih dari -71,2 derajat celcius. Akan tetapi tidak diketahui pasti angkanya karena termometer hanya bisa membaca hingga -63 derajat celcius.
Cuaca dingin ekstrem ini disebabkan karena kedua tempat tersebut dikelilingi oleh dataran tinggi. Selain itu, lapisan salju dan es juga memantulkan radiasi matahari sehingga tetap membuat kedua kota menjadi sangat dingin.
Meskipun sama-sama bersuhu dingin, Kota Yakutsk dan Kota Oymyakon ternyata tidak berdekatan. Jarak keduanya mencapai 928 Km sehingga harus menempuh 21 jam untuk menuju Kota Yakutsk ke Kota Oymyakon dan sebaliknya.
Menariknya, baik Kota Yakutsk maupun Kota Oymyakon sama-sama dihuni oleh penduduk setempat. Tak tanggung-tanggung, terdapat 500 penduduk di Kota Oymyakon dan 280 ribu penduduk di Kota Yakutsk.
Sebagian besar penduduk Yakutsk bekerja di Alrosa yang merupakan perusahaan tambang berlian di Rusia. Uniknya, penduduk kota tetap beraktivitas seperti biasa, bahkan di saat bulu matanya dipenuhi salju.
Mereka tetap bekerja, bersekolah, dan mengunjungi tempat-tempat hiburan yang ada di kota tersebut. Meskipun demikian, pernah ada kejadian dua orang meninggal dunia karena kedinginan di Oymyakon.
Keduanya dinyatakan tewas setelah berjalan kaki menerjang cuaca dingin dengan kondisi tidak berpakaian dengan lengkap. Maka bisa dibayangkan bagaimana kondisi tempat terdingin di bumi tersebut ketika ditinggali.
Editor : Muri Setiawan