Kendaraan Tanpa Awak Jadi Transportasi Publik di IKN Nusantara

JAKARTA, lintasbabel.id – Sebuah terobosan baru akan dilakukan oleh pemerintah, dimana Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan menggunakan kendaraan tanpa awak sebagai sarana transportasi publik. Hal ini diungkapkan Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN), Bambang Susantono, Jumat (20/5/2022).

Dikatakan Bambang, kendaraan otonom (autonomous vehicle) atau kendaraan tanpa awak akan menjadi tulang punggung atau bagian penting dari sistem transportasi publik di IKN Nusantara yang turut menawarkan layanan publik kepada masyarakat sekitar. 

Baca Juga

Lelang Tender Proyek Pembangunan IKN Nusantara Senilai Rp1,84 Triliun Dibuka, Diikuti 372 Peserta

“Kami ingin memiliki rute sesuai permintaan dan dinamis dengan mobil tanpa awak, daripada sistem bus yang terjadwal dengan rute tetap,” ujar Bambang.

Dia menjelaskan, kehadiran kendaraan otonom tersebut bertujuan untuk menciptakan mobilitas perkotaan yang lebih aman dan efisien, menghilangkan kemacetan dan emisi gas rumah kaca. Serta menyediakan mobilitas bagi penyandang disabilitas dan kebutuhan khusus. 

Saat ini, lanjut Bambang, Otorita IKN Nusantara sedang mengembangkan masterplan kota pintar Nusantara yang mencerminkan teknologi mutakhir, dengan fokus pada inovasi dan menciptakan ekosistem yang akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. 

Baca Juga

Mendagri Tito Bakal Pindah Kantor ke IKN Mulai 1 Januari 2024

“Intelligent Transport System adalah salah satu fitur terpenting di kota pintar. Kami akan mengembangkan ITS yang mengimplementasikan IoT, menggunakan big data, dan menerapkan AI sebagai tulang punggung sistem. Kami bekerja sama dengan ITS Asia Pasifik, pusat keunggulan di universitas di seluruh dunia, dan industri dalam hal ini,” kata Bambang.

Pendiri dan mantan Presiden Intelligent Transport System (ITS) Indonesia itu, juga menyampaikan bahwa perkembangan teknologi dan inovasi akan memainkan peran penting. 

"Tidak hanya dalam mengembangkan kota pintar sebagai salah satu solusi tantangan perkotaan, tetapi juga dalam menciptakan model baru pengelolaan kota masa depan yang terhubung secara digital yang layak secara ekonomi, diinginkan secara sosial, dan berkelanjutan secara lingkungan," tutur Bambang.

Baca Juga

Wagub Abdul Fatah Bawa Tanah Bukit Menumbing dan Air Bukit Mangkol untuk IKN Nusantara

Editor : Muri Setiawan