JAKARTA, lintasbabel.id - Masa kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tinggal beberapa bulan lagi. Jabatannya sebagai gubernur akan segera habis di bulan Oktober 2022 nanti.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Zita Anjani menyebut standar Anies tidak bisa sembarangan tergantikan.
"Pak Anies sudah pasang standar yang sangat tinggi sebagai pemimpin Jakarta, kerja-kerjanya di cintai warga. Oleh karena itu, pengganti beliau juga harus orang yang punya jiwa kepemimpinan yang sama," ujar Zita dalam keterangannya, Jumat (13/5/2022).
Menurut Zita, ada tiga calon Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta yang tengah diusulkan. Yakni, Heru Budi, mantan Eksekutif Ibu Kota, yang dinilai paham dengan Sikologis Jakarta. Marullah, Sekretaris Daerah DKI serta anggota Kantor Staf Presiden (KSP) Juri Ardiantoro.
"Kalau melihat dari tiga nama yang diusulkan, semuanya bagus. Pak Heru Budi bagus, pernah jadi Eksekutif Ibu Kota, tentu paham dengan Sikologis Jakarta. Pak Marullah bagus, sekda kita saat ini. Begitupun dengan Pak Juri Ardiantoro, bagus, banyak pengalaman dalam memimpin," tuturnya.
Kendati demikian, Zita berharap, siapapun nantinya yang akan menggantikan sementara posisi Gubernur, dapat merealisasikan pembangunan serta proyek yang tengah dibangun oleh Anies Baswedan.
"Siapapun yang akan jadi Pj Gubernur, semoga bisa merealisasikan rencana pembangunan yang belum terealisasi. Dan melanjutkan apa yang sudah berjalan. Salah satunya, Formula E," tuturnya.
Editor : Muri Setiawan