JAKARTA, lintasbabel.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian hari ini (12/5/2022) melantik 5 Penjabat (Pj) Gubernur. Mereka adalah Pj Gubernur Banten, Gorontalo, Kepulauan Bangka Belitung, Sulawesi Barat dan Papua Barat.
Adapun Pj Gubernur Banten dijabat oleh Sekretaris Daerah Banten, Al Muktabar, Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung dijabat Dirjen Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, Ridwan Djamaluddin dan Pj Gubernur Sulawesi Barat dijabat Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri, Akmal Malik.
Lalu Pj Gubernur Gorontalo dijabat Staf Ahli Bidang Budaya Sportivitas Kementerian Pemuda dan Olahraga, Hamka Hendra Noer dan Pj Gubernur Papua Barat dijabat Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan BNPP Kemendagri Komjen (Purn) Paulus Waterpauw.
Dari kelima Pj tersebut, siapa yang memiliki harta paling banyak? Berikut rincian harta kekayaan yang dimiliki oleh Pj gubernur yang mulai bertugas Kamis (12/5/2022):
1. Pj Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik
Akmal Malik mempunyai harta kekayaan sebesar Rp4.117.840.926. Angka tersebut diketahui dari LKHPN yang disampaikan pada 22 Maret 2021 atau laporan periodik 2020.
Dia juga memiliki lima tanah dan bangunan yang terletak di Bogor, Jakarta Timur dan Jakarta Pusat dengan total Rp5.058.735.500.
Selain itu, dia memiliki dua kendaraan motor dan satu mobil dengan nilai total Rp163.851.700. Kemudian harta bergerak lainnya sebesar Rp73.000.000 serta kas dan setara kas Rp822.253.726. Dirinya juga tercatat memiliki hutang sebesar Rp2.000.000.000.
2. Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Ridwan Djamaluddin
Ridwan Djamaluddin memiliki harta kekayaan Rp9.562.032.127. Angka tersebut diketahui dari LKHPN yang disampaikan pada 24 Februari 2021 atau laporan periodik 2020.
Ridwan juga dilaporkan memiliki 7 tanah dan bangunan yang terletak di Bangka Barat, Bogor, Jakarta Utara, dua tanah di Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Bandung dengan nilai total Rp3.220.500.000.
Selain itu, dia memiliki tiga kendaraan mobil dengan Rp565.000.000. Kemudian harta bergerak lainnya sebesar Rp1.423.200.000, Surat Berharga Rp1.440.750.000 serta kas dan setara kas Rp3.482.582.127. Selain itu, Ridwan juga tercatat memiliki hutang Rp570.000.000.
3. Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw
Paulus Waterpauw memiliki harta kekayaan mencapai Rp10.643.026.000. Dia terakhir melaporkan LHKPN pada 31 Maret 2018 saat masih menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara.
Berdasarkan data LKHPN, Paulus memiliki sejumlah tanah dan bangunan yang terletak di Jayapura, Mimika, Sidoarjo, dan Bandung dengan total nilai Rp3.748.026.000.
Selain itu, dia juga memiliki hanya satu unit mobil dengan total nilai Rp 495.000.000. Kemudian dirinya juga tercatat memiliki kas dan setara kas sebesar Rp4.500.000.000 erta harta lainnya senilai Rp1.900.000.000.
4. Pj Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer
Hamka dilaporkan memiliki harta kekayaan mencapai Rp11.977.500.000. Angka tersebut diketahui dari LKHPN yang disampaikan pada 29 Januari 2021 atau laporan periodik 2020.
Pria yang lahir di Manado itu juga dilaporkan memiliki enam tanah dan bangunan yang terletak di Jakarta Timur, Bekasi, Tangerang, dan Bandung Barat dengan nilai total mencapai Rp11.250.000.000.
Dia juga dilaporkan memiliki 2 kendaraan sepeda motor dan 3 mobil dengan nilai total mencapai Rp555.500.000. Sementara itu harta bergerak lainnya Rp182.000.000, Surat berharga Rp1.500.000.000, Kas dan setara kas Rp30.000.000. Selain itu ia juga tercatat memiliki hutang sebesar Rp1.540.000.000.
5. Pj Gubernur Banten, Al Muktabar
Muktabar mempunyai harta kekayaan mencapai Rp16.214.851.492. Angka tersebut diketahui dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 15 Februari 2021 atau laporan periodik 2020.
Dari data itu, Muktabar dilaporkan memiliki tiga tanah dan bangunan yang terletak di Bandung, Jakarta Selatan dan Depok dengan nilai total mencapai angka Rp8.250.000.000.
Selain itu, Mubarok juga memiliki tiga kendaraan mobil yang ditotal mencapai Rp1.155.000.000. Kemudian harta bergerak mencapai Rp.100.000.000 serta kas dan setara kas Rp6.709.851.492.
Editor : Muri Setiawan