H -2 Idul Fitri, Bandara Depati Amir Layani 38 Pergerakan Keberangkatan dan Kedatangan Pesawat Udara

PANGKALPINANG, lintasbabel.id - H -2 Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah, arus mudik di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Bangka Belitung, semakin dipadati penumpang. 

"Sampai dengan hari ini kita sudah mengalami lonjakan penumpang yang luar biasa bila dibandingkan dengan kondisi yang sama dibandingkan tahun lalu, puncaknya mungkin pada H-4 tercatat 5.330 penumpang," kata Koordinator Posko Angkutan Lebaran Bandara Depati Amir, Widi Utomo, Sabtu (30 /4/2022). 

Baca Juga

Jelang Mudik Lebaran, 3 Maskapai Ajukan Extra Flight di Bandara Depati Amir Pangkalpinang

Widi Utomo menambahkan, untuk hari ini diprediksi jumlah penumpang mencapai 4.700 sampai 5.000 orang dengan jumlah penerbangan yang sama.  

Dia menjelaskan, hari ini pihaknya melayani 19 pesawat atau 38 pergerakan keberangkatan dan kedatangan. Arus mudik di bandara ini, jumlah antara keberangkatan dan kedatangan bisa dikatakan seimbang. 

"Secara normal kita beroperasi sampai dengan pukul 19:00 wib, namun kita akan memperpanjang atau extance bila ada permintaan dari pihak airline," jelasnya. 

Baca Juga

Saat Lebaran, BPTD Sumsel Babel Masih Buka Trip Penyeberangan di Pelabuhan Tanjung Kalian

Selain itu juga ia menambahkan sudah ada beberapa perusahaan penerbangan untuk mengajukan extra flight. 

"Ada Sriwijaya Air, Lion Air,  rute Jakarta - Pangkalpinang dan Wings Air rute Pangkalpinang - Palembang, " ujarnya. 

Pihaknya, lanjut dia, mengimbau kepada calon penumpang agar datang lebih awal sebelum jam keberangkatan minimal 2 jam sebelum keberangkatan, guna menghindari penumpukan atau proses cek in yang lama. 

Baca Juga

Mengantuk, Mobil Pemudik Tabrak Tiang Listrik di Ruas Jalan Airgegas Bangka Selatan Hingga Patah

"Kami mengimbau agar calon penumpang datang lebih cepat minimal 2 jam sebelum jadwal penerbangan agar perjalanannya tidak terganggu," imbaunya. 

Selain itu, Bandara Depati Amir Pangkalpinang masih tetap beroperasi pada hari H Lebaran nanti.

Editor : Muri Setiawan