BERLEBARAN di hari raya Idul Fitri menjadi momen yang sangat ditunggu-tunggu. Selain dimaknai sebagai Hari Kemenangan, di waktu inilah umat Islam bisa saling bersilaturahmi.
Bersilaturahmi pada saat lebaran bisa dilakukan dengan kumpul keluarga di kampung halaman, mengunjungi para sesepuh, menyambangi saudara dan tetangga, atau berkumpul bersama teman dan sahabat tersayang.
Tidak sekadar bertemu secara fisik atau bisa juga virtual, sebetulnya momen silaturahmi Lebaran ini punya banyak manfaat menurut ajaran Islam.
Sebagaimana dijelaskan Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) Ustadz Ainul Yaqin saat dihubungi MNC Portal baru-baru ini, setidaknya ada lima manfaat bersilaturahmi saat Lebaran.
1. Ibadah yang disukai Rasulullah
Silaturahmi adalah ibadah yang dicintai para Nabi, Rasul, malaikat Allah Subhanahu wa ta'ala dan para Sholihin. Khususnya Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam.
عن أبي هريرة رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال من كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليكرم ضيفه ومن كانيؤمن بالله واليوم الآخر فليصل رحمه ومن كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليقل خيرا أو ليصمت
Artinya: "Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dari Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam ia bersabda, 'Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya. Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia menjaga hubungan baik silaturahim dengan kerabatnya. Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam'." (HR Bukhari dan Muslim)
2. Melebur dosa
Ustadz Ainul Yaqin menyebut kegiatan silaturahmi bisa melebur segala kesalahan, kekhilafan, dan dosa antar-sesama. "Saling meridhoi antar-sesama, sebab kekhilafan dan kesalahan sengaja atau tidak disengaja Haqul Adami, akan bisa terkomunikasikan dan berujung saling mengikhlaskan," katanya.
3. Media meminta maaf
Silaturahmi bermanfaat juga menjadi ruang meminta maaf antar-sesama manusia. Saat silaturahmi ketika Lebaran, bertemu satu sama lain ada rasa lapang untuk meminta maaf atas khilaf maupun kesalahan antar-sesama dalam jalinan sambung silaturahmi tersebut. Berjabat tangan yang berakhir saling mendoakan kebaikan dan saling memaafkan.
4. Membuka pintu rezeki
Tahukah Anda, silaturahmi saat Lebaran bisa membuka pintu rezeki. Sebab di momen ini bisa menjadi wadah umat manusia untuk menebar kebaikan, memberi informasi bermanfaat , yang pada akhirnya yang mendatangkan peluang potensi rezeki.
"Allah Subhanahu wa ta'ala melimpahkan keridhoan rezeki kepadanya sebab silaturahmi," tambah Ustadz Ainul Yaqin.
5. Mendapat kebaikan dari Allah Ta'ala
Dalam salah satu hadis, silaturahmi disebutkan menjadi ruang kecintaan Allah Subhanahu wa ta'ala dan tempat para malaikat Allah untuk mencurahkan doa kebaikan bagi yang orang-orang yang menjalin silaturahmi.
"Mereka yang bersilaturahmi akan diberikan kebaikan dan keberkahan dari Allah Subhanahu wa ta'ala, keselamatan lahir dan batin, kesehatan berlimpah dan panjang umur," jelas Ustadz Ainul Yaqin.
قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: ” مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، أَوْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Artinya: "Aku mendengar Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 'Barang siapa yang suka diluaskan rizkinya dan ditangguhkan kematiannya, hendaklah ia menyambung silaturahim'." (Shahiih Al-Bukhaariy nomor 2067)
Wallahu a'lam bishawab
Editor : Muri Setiawan