SRI Langka menjadi negara yang mengalami krisis ekonomi dan berada di ambang kebangkrutan. Ada beberapa negara yang bangkrut akibat utang. Perekonomian negara ini kacau balau akibat gagal membayar utang luar negeri yang jumlahnya sangat besar.
Kebangkrutan negara-negara ini tentu harus menjadi pelajaran bagi negara lain dalam mengelola utang. Pasalnya, jika salah langkah, bukan tidak mungkin sebuah negara bisa hancur karena utang.
Berikut ini 6 negara yang bangkrut akibat utang dilansir dari IDXChanel, Sabtu (23/4/2022).
1. Sri Lanka
Baru-baru ini, Sri Lanka juga menyatakan bangkrut setelah gagal bayar utang luar negerinya. Pada 12 April 2022, pemerintah Sri Lanka mengumumkan gagal bayar utang senilai USD51 miliar atau setara dengan Rp732 trilliun yang dipinjam dari luar negeri.
Krisis yang terjadi di Sri Lanka ini berlangsung sejak akhir Maret 2022 kemarin. Setelah menyatakan bangkrut, pemerintah mendesak warganya yang berada di luar negeri untuk mengirimkan uang demi membantu membeli kebutuhan pokok dan bahan bakar. Krisis yang terjadi di Sri Lanka ini sangat menyengsarakan warganya. Warga Sri Lanka melakukan protes dan menuntut Presiden Gotabaya Rajapaksa untuk mengundurkan diri.
2. Zimbabwe
Zimbabwe merupakan salah satu negara yang bangkrut akibat utang. Negara ini terlilit utang hingga USD4,5 miliar atau Rp64,8 triliun pada 2008. Tingkat pengangguran di negara ini juga melonjak hingga 80 persen. Tak hanya itu, masyarakat Zimbabwe berhenti membayar pajak dan menggunakan bank. Mereka tak lagi menggunakan mata uang nasional sebagai alat transaksi jual beli.
Editor : Muri Setiawan