Informasi ini memungkinkan kita untuk mendeteksi lokasi peluncuran rudal dan itu berasal dari wilayah yang dikontrol Ukraina, bukan Rusia.
Provokosi mengerikan yang sekali lagi bertujuan untuk menyalahkan Rusia ini berakar dari strategi “oposisi militer Suriah”.
Semakin pasukan Rusia sukses, semakin banyak provokasi yang kita saksikan. Tujuannya hanya satu: menghalangi kemajuan pasukan Rusia selanjutnya. Di sinilah kita juga harus mengerti konteks apa yang sekarang terjadi di Donbass.
Ukraina telah membawa lebih dari setengah pasukan mereka ke Donbass. Pada saat yang sama, makin banyak objek-objek militer yang menyuplai pasukan Ukraina dengan bensin, amunisi, dll dihancurkan.
Kyiv sangat mengerti kekalahan di Donbass yang makin nyata akan menyelesaikan operasi militer Rusia di Ukraina dengan sukses.
Oleh karena itu Ukraina sedang melakukan bermacam-macam provokasi, termasuk pembunuhan warga sipil pada wilayah yang mereka kontrol sendiri untuk menyalahkan Rusia.
Tujuan serangan Ukraina di Kramatorsk untuk menggagalkan evakuasi dan menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia sebagaimana yang sering mereka perbuat di kota-kota yang lain, misalnya di Mariupol.
Pada bulan Maret, kita semua sudah menyaksikan serangan serupa dengan rudal “Tochka U” di Donetsk.
Sayangnya kebanyakan media memilih untuk tidak meliput serangan tersebut.
Media Barat juga begitu, bahkan ada beberapa media (misalnya La Stampa dari Italia) yang mengeklaim bahwa serangan itu dilakukan oleh pasukan Rusia.
Editor : Muri Setiawan