Perhatian untuk Nurul Badiah Terus Mengalir, Dari Pedagang Baju Hingga Pelajar 

BANGKA SELATAN, lintasbabel.id - Perhatian terhadap Nurul Badiah, yatim piatu berusia 12 tahun yang kedua orang tuanya meninggal akibat Covid 19 di Desa Rias Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan terus mengalir. Tak hanya dari pemerintah daerah, bantuan juga datang dari pedagang baju hingga pelajar.

Mama Tasya, salah seorang pedagang baju keliling warga Tambang 10 Toboali, ikut merasa prihatin dengan kondisi Nurul, setelah melihat postingan di media sosial, hingga dirinya bersama pelanggan bajunya tergugah untuk menyumbangkan rejekinya kepada Nurul.

Baca Juga

BEM dan Mahasiswa ICI Berbagi Kasih ke Anak-Anak Panti Asuhan di Kota Pangkalpinang

"Setelah melihat postingan di Facebook, saya bernisiatif mengajak pelanggan-pelanggan saya untuk berbagi dengan Nurul, Alhamdulillah mereka menyambut baik, dan hari ini sumbangannya saya serahkan ke adek Nurul, semoga bermanfaat," katanya, Senin (06/09/2021).

Alifa, Pelajar SMA Negeri 1 Toboali bersama beberapa pelajar lainnya, juga ambil bagian untuk membantu Nurul.

"Setelah kami dapat informasi dari pemeberitaan, kami sesama pelajar SMA 1 Toboali tergugah menyisihkan uang jajan kami untuk adek Nurul," ucapnya.

Baca Juga

3 Rumah di Bangka Barat Hangus Terbakar, Salah Satunya Ditinggali Seorang Yatim Piatu

Sementara itu, Nurul Badiah mengucapkan terima kasih atas perhatian dari berbagai pihak.

"Dengan dukungan yang cukup besar dari berbagai pihak, saya merasa terharu dan saya bertekad untuk melanjutkan pendidikan. terima kasih semuanya semoga Allah SWT membalas kebaikan kalian," ucapnya.

Sebagai informasi, Nurul Badiah merupakan Pelajar kelas 6 SD desa Rias Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan, berusia 12 tahun yang menjadi yatim piatu setelah kedua orang tuanya meninggal akibat terpapar Covid 19. 

Baca Juga

Yatim Fest 2023 YAI Babel Meriah, Pj Gubernur Berikan Doorprize Sepeda kepada Anak Yatim

Duka Nurul diawali dengan kepergian neneknya meninggal dunia akibat terpapar Covid 19 beberapa bulan lalu, kemudian setelah itu adiknya yang masih dalam kandungan ibunya juga meninggal dunia saat hendak dilahirkan. 

Selang beberapa minggu kemudian, Ibunya juga meninggal dunia setelah melahirkan adiknya dan dinyatakan positif Covid 19. seminggu setelah kepergian ibunya, Ayahnya juga meninggal dunia akibat terpapar Covid 19.

Editor : Muri Setiawan