get app
inews
Aa Text
Read Next : Ratusan Peserta Ikuti Seleksi CPNS Bangka Barat Tahun 2024

Buka Diklat CPNS, Wagub Singgung Revolusi Industri 4.0

Senin, 06 September 2021 | 19:07 WIB
header img
Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Abdul Fatah membuka pelatihan dasar (Diklatsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Angkatan IV di Provinsi Kepulauan Babel tahun 2021. (Foto: Humas Pemprov Babel)

PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Abdul Fatah membuka pelatihan dasar (Diklatsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Angkatan IV di Provinsi Kepulauan Babel tahun 2021. Kegiatan diselenggarakan di ruang Aula Nata Praja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Babel, Senin ( 06/09/2021).

Adapun peserta pelatihan dasar tersebut berjumlah 39 orang, terdiri dari Golongan II  dan Golongan III yang berasal dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)  yang ditempatkan di Lingkungan Pemprov Babel 14 orang, dari Kabupaten Bangka berjumlah 10 orang, Bangka Tengah 14 orang dan dari Bangka Barat berjumlah 1 orang.

Mengawali sambutannya, Wagub Abdul Fatah memberikan ucapan selamat kepada CPNS yang ikut pelatihan dasar agar dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan baik supaya nantinya dapat berhasil sesuai dengan yang diinginkan. 

Wagub memberikan pemahaman, supaya para peserta diklat dapat memahami apa saja tugas yang akan dilakukan nanti, setelah ditempatkan untuk menjalankan tugasnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). 

Menurut wagub, untuk dapat menyelenggarakan pemerintahan yang handal di segala bidang tentunya dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal, merespon hal itu dimana sekarang kita dihadapkan pada era revolusi industri 4.0 dan menuju era baru Indonesia Emas 2045, hendaknya memicu setiap pelaku pemerintah dan pembangunan.

"Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat strategis, yaitu pelatihan dasar CPNS tahun 2021 yang ada di provinsi dan kabupaten, ini adalah awal, untuk itu saya berikan pemahaman secara menyeluruh kepada mereka," ujar wagub. 

Menurutnya, kalau peserta pelatihan dasar ini sudah memahami tugasnya, tentu para ASN ini nantinya dapat melaksanakan tugas dengan baik dan terarah sesuai kebijakan kepala daerah masing - masing. 

"Dia harus terlebih dahulu tahu mengenai masalah apa yang menjadi kebijakan pemerintahan daerah di mana mereka bertugas, sehingga arah kebijakan pemerintah daerah berjalan sesuai visi dan misinya, "ujarnya. 

Untuk itu kepada para narasumber, dia berpesan supaya dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas lagi terkait tugas dan kewajiban seorang ASN. 

Dirinya berharap kepada peserta diklat dasar agar setelah mengikuti pelatihan ini betul - betul mengerti dan memahami tugas sebagai ASN. 

Sementara itu, Kepala BKPSDM Babel Susanti mengatakan, dasar pengadaan kegiatan ini sesuai dengan Undang - Undang no 5 tahun 2014, tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), Peraturan Pemerintah no 11 tahun 2017 Tentang Manajemen Kepegawaian yang telah diubah dengan Peraturan Pemerintah no 17 tahun 2020 Tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah no 11 tahun 2017, Peraturan Lembaga Administrasi Negara no 1 tahun 2021 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. 

Seperti yang dikemukakan Wagub Abdul Fatah, Susanti mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membentuk PNS yang profesional yaitu PNS yang karakternya dibentuk oleh nilai - nilai dasar PNS, sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat. 

Metode pelatihan dasar CPNS Angkatan IV dikatakannya menggunakan Metode Blended Learning karena kondisi saat ini masuk dalam keadaan darurat tertentu dengan waktu 86 hari kerja atau 647 JP. 

"Kurikulum pelatihan terdiri dari kurikulum pembentukan karakter PNS, terdiri dari agenda sikap prilaku bela negara, nilai nilai dasar PNS, agenda kedudukan dan peran PNS dalam NKRI dan kurikulum penguatan kompetensi teknis, "ungkapnya. 

Susanti menuturkan bahwa tenaga pengajar untuk pelatihan terdiri dari Widyaiswara BKPSDM Babel, narasumber dari dari Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, Akademisi dari Universitas Bangka Belitung, dan dari Polri. 

Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa pendidikan kali ini dikatakan pendidikan kolaboratif, karena terdiri dari gabungan 4 unsur, 4 daerah dengan berbagai latar belakang golongan, dengan harapan peserta nantinya menjadi aparatur yang bisa membangun perubahan di negeri ini terkhusus di Provinsi Kepulauan Babel.

Pelaksanaan kegiatan ini sendiri dimulai hari ini, Senin, 6 September hingga 26 November 2021 mendatang.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut