BMKG Prediksi Puting Beliung Masih Berpotensi Terjadi di Wilayah Bangka Belitung

PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Cuaca ekstrim berupa hujan deras disertai petir, angin kencang hingga puting beliung, terus melanda sejumlah wilayah di Bangka Belitung beberapa waktu terakhir. 

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang pun memprediksi cuaca ekstrem ini terus terjadi  sampai lima hari kedepan. 

Baca Juga

Awal November Babel Diperkirakan masuk Musim Hujan

"Terkait dengan potensi hujan sedang, lebat yang dapat disertai dengan petir dan angin kencang yang masih cukup tinggi di wilayah Babel hingga 4-5 hari ke depan," jelas Seksi Data dan Informasi BMKG Pangkalpinang, Kurniaji, Selasa (5/4/2022). 

Kurniaji mengatakan, hingga bulan April akhir mendatang Babel masih di musim penghujan, atau tepatnya penghujung musim penghujan 

Oleh karena itu, cuaca ekstrem ini baru bisa berakhir apabila periode peralihan sudah selesai. 

Baca Juga

Prakiraan Cuaca, BMKG: Suhu Maksimum di Babel 34,5 Derajat Celcius

"Setelah itu pancaroba hujan ke kemarau yg biasanya akan berlangsung sekitar 3-4 minggu dan setelah itu baru mulai musim kemarau, " kata Kurniaji. 

Khusus untuk anging puting beliung,  masih berpotensi terjadi diwilayah Bangka Belitung,  untuk beberapa pekan kedepan. 

"Sama dengan potensi hujan sedang-lebat yang tadi saya sebutkan, puting belitung pun sama," jelasnya. 

Baca Juga

Sempat Menyentuh 33,8 Derajat Celsius, BMKG: Suhu Panas di Babel Masih Tergolong Normal

Selain itu juga ia menjelaskan cuaca ekstrem ini terus terjadi di seluruh kabupaten kota yang ada di Bangka Belitung dengan potensi sama besar. 

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang mengimbau kepada masyarakat untuk selalu memperhatikan informasi cuaca rutin dari BMKG terutama informasi peringatan dini. 

"Tidak keluar rumah jika sudah melihat kondisi cuaca yang kurang bersahabat seperti awan mendung gelap dan terpaan angin yang cukup terasa. Tidak berenang, berteduh di bawah pohon, dekat dengan tiang listrik, dan berdiri di area terbuka ketika terjadi sambaran petir, kilat, pastikan atribut musim penghujan (payung dan jas hujan) tersedia dan dalam kondisi siap pakai baik di kendaraan maupun di rumah," ujarnya. 

Baca Juga

Memiliki 3 Sesar, Babel Berpotensi Gempa Bumi

Editor : Muri Setiawan