Tragis Tiga ABK Ditemukan Tewas di Dalam Palka Kapal

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Tiga orang Anak Buah Kapal (ABK) Tongkang Tirta Samudra 3, tewas di dalam palka kapal di Perairan Bangka Selatan. Para korban diduga menghirup gas beracun yang ada di dalam palka tersebut.
Untuk mengevakuasi ketiga korban, Tim SAR gabungan turun dengan menggunakan tabung oksigen agar tidak terhirup gas beracun di dalam palka.
Evakuasi berlangsung dramatis, satu-persatu tubuh korban diikat dengan tali agar mudah di angkat dari dalam palka.
Para korban berhasil hingga tengah malam dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bangka Belitung.
"Perkembangan evakuasi tiga ABK yang terjebak di palka bermuatan CPO berhasil dilakukan. Selanjutnya para korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda Babel," kata Kasi Ops Kansar Pangkalpinang, Danu Wahyudi, Minggu (31/8/2025).
Menurutnya, Kapal Tongkang Tirta Samudra3 dengan 5 ABK pada tanggal 26 Agustus berangkat dari Pelabuhan Wilmar ke Batam untuk docking.
Selang dua hari saat kapal melintas di Perairan Bangka Selatan, salah satu ABK bernama Luk 29 tahun memeriksa sisa minyak CPO di dalam palka kapal.
saat turun Luk tiba-tiba hilang kesadaran. Mengetahui temanya tak sadar, rekannya IW ikut turun untuk menolong namun naasnya ia pun hilang kesadaran.
Sementara korban ketiga IS yang sempat dilarang turun menolong, nekat turun dan akhirnya tak sadarkan diri.
"Kuat dugaan ketiga ABK ini tak sadarkan diri hingga tewas dikarenakan menghirup gas beracun di dalam palka kapal tersebut," ujar Danu.
Editor : Haryanto