Mahasiswa IAIN SAS Babel Dilibatkan Input Data Petani, Kepala Desa : Ini Perjuangan Hak Rakyat

BANGKA TENGAH, Lintasbabel.iNews.id - Mahasiswa IAIN SAS Bangka Belitung dilibatkan Kepala Desa Perlang, Yani Basaroni untuk menginput data warga yang terlanjur bertani di kawasan Hutan Produksi dan Hutan Lindung di Desanya.

"Mahasiswa IAIN SAS Bangka Belitung yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata kita berdayakan untuk penginputan data warga keterlanjuran bertani di kawasan HP dan HL," kata Yani Basaroni, Jumat (8/8/2025) usai memberikan berkas ke ketua DPRD Bangka Belitung.

Baca Juga

Dinilai Cacat Konstitusi, Persma IAIN SAS Babel Tuai Penolakan Mahasiswa

Ia mengungkapkan telah berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Lubuk Besar, perihal penginputan data ini. 

"Hal ini menindaklanjuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD Provinsi Babel, Kejati Babel dan Korwil Satgas PKH Babel 14 hari lalu di ruang pertemuan DPRD Provinsi Babel," ucapnya.

Data ini kata dia, sudah 14 hari di input setelah RDP. Selanjutnya akan di bawa ke Pemerintah pusat, agar menjadi pertimbangan dalam mengambil kebijakan terkait keterlanjuran bertani di dalam kawasan HP dan HL. 

Baca Juga

MAPALA KOPASSAS Adakan Lomba Lintas Alam Nasional 2024, Diikuti 61 Peserta

Roni menyebut leluhur warga Desa Perlang merupakan petani, bergantung hidupnya dari alam. Merekapun tidak tahu apakah tempat bertaninya ini kawasan HP atau HL. Karena yang di pikirkan mereka mencari nafkah guna memenuhi kebutuhan hidup keluarga.

"Sampai sekarang menjadi kebun waris mewarisi," ucapnya.

Ia berharap ada peluang untuk menggugah Pemerintah pusat dalam mengambil kebijakan terhadap warga yang bertani dengan luasan lahan maksilam 5 hektar.

Baca Juga

Kelompok KKN 21 Tanjung Kelumpang Bangso Kawa Berpartisipasi dalam Mengabdi Kepada Masyarakat

"Kami juga berterimakasih kepada warga yang telah proaktif datang ke kantor Desa melaporkan aktifitas bertani di kawasan HP dan HL," ujarnya.

Editor : Haryanto