get app
inews
Aa Text
Read Next : Lalai Bawa STNK dan SIM, 26 Pengendara di Pangkalpinang Kena Tilang OPM 2025

Unmuh Babel Wisuda 161 Mahasiswa, Rektor: Negeri Kita Menunggu Uluran Karya Besar Kalian

Sabtu, 26 Juli 2025 | 13:33 WIB
header img
Unmuh Babel Wisuda 161 Mahasiswa, Rektor: Negeri Kita Menunggu Uluran Karya Besar Kalian. Foto : Lintasbabel.iNews.id

BANGKA TENGAH, Lintasbabel.iNews.id - Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Bangka Belitung (Babel), mewisuda 161 orang mahasiswanya. Wisuda sarjana Angkatan ke-XV tahun akademik 2024/025 kali ini, dilangsungkan di Gedung Auditorium Sofyan Tsauri (AST) Kampus Unmuh Babel, Sabtu (26/7/2025).

An Nisa, mahasiswi Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dinobatkan menjadi Wisudawan Terbaik dan Berprestasi dengan IPK 3,95. 

Kemudian ada Ratu Annisa dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dengan IPK 3,86, menjadi Wisudwan Berprestasi. Serta Ananda Dwi Safitri, dengan IPK 3,80 dari Prodi Ilmu Komputer juga menjadi Wisudawan Berprestasi.

Menariknya, Roselinda Panjaitan dari Prodi PGSD (RPL) Rekognisi Pembelajaran Lampau menjadi lulusan paling senior, yang langsung mendapat apresiasi dari Rektor Unmuh Babel karena tetap semangat menempuh pendidikan sampai menjadi sarjana.

Rektor Unmuh Babel, Ir. Fadillah Sabri, S.T., M.Eng. IPM. menjelaskan tema bahwa tema 'Dari Unmuh Babel untuk Indonesia: Berkarya, Berdampak, Berkemajuan' terinspirasi dari 3 sosok guru di Indonesia, yakni Ahmad Haris, Ridwan, dan Rohana.

"Mengambil teladan dari 3 sosok guru, yakni Bapak Ahmad Haris guru SD Inpres di Halmahera, Maluku Utara, gaji hanya 400 ribu sebulan rela menyeberang laut dan hutan untuk mengajar. Semangatnya adalah kalau bukan saya siapa lagi yang mau mengajar mereka. Tahun 2021 mendapat penghargaan Guru Inspiratif," kata Rektor Fadillah Sabri mengawali sambutannya.

Bapak Ridwan, kata Rektor Fadillah, adalah seorang guru di Kalimantan Barat, yang sehari-hari mengayuh sepeda tua ke sekolah melewati jalan setapak dan jembatan. Menyisihkan gaji untuk membeli alat-alat belajar bagi muridnya. 

Tahun 2020 masuk nominasi Anugerah Ki Hajar Dewantara, karena membangun Pendidikan di daerah terpencil tanpa akses teknologi dan internet.

Di Kupang, NTT ada Ibu Rohana, mengajar tanpa pamrih dan mendirikan balai belajar untuk 60 anak di rumahnya sendiri. Mendapat penghargaan Pengabdian Seumur Hidup tahun 2022 dari Kementerian Pendidikan.

Editor : Haryanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut