BELITUNG TIMUR, lintasbabel.id - Kepala Sekolah salah satu SD di Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jemai, memberi respon terkait kabar dugaan perbuatan tidak menyenangkan (asusila) terhadap anak didiknya yang dilakukan oleh seorang penjaga sekolah. Dirinya membenarkan peristiwa tersebut.
Dia menjelaskan, bahwa sang penjaga sekolah itu sudah diberhentikan oleh pihaknya. Sebelum memberhentikan penjaga sekolah atau satpam berinisial R, Jemai sempat menanyai perihal perbuatan yang dilakukannya.
Saat itu, kata Jemai, R menyampaikan kalau dirinya melakukan perbuatan tersebut sebatas bercanda tanpa ada maksud melakukan tindakan asusila.
"Pada waktu itu, ada orang tua yang melapor ke sekolah. Orang menanyakan kenapa beliau (R) seperti ini. Ada laporan itu saya panggil satpam ini, saya tanya benarkah ikam (kamu) melakukan seperti ini, dan diiyakan oleh R. Dijawab R maksudnya melakukan itu becangek (becanda) bukan bermaksud yang lain. Saya bilang ke beliau kalau ikam melakukan seperti itu, salah. Tidak boleh memegang daerah sensitif orang lain," ujarnya.
Atas peristiwa tersebut, pihak sekolah kemudian melakukan musyawarah dan memutuskan memberhentikan R.
"Tujuan kami memberhentikan, agar tidak mengganggu kejiwaan siswa atau trauma. Jangan sampai mengganggu aktifitas belajar mengajar, sebagai pimpinan saya mengambil langkah itu," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan