Kodim 0431/Bangka Barat Mulai Suntikkan Vaksin ke Pelajar

BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Kodim 0431/Bangka Barat, mulai berikan vaksin perdana kepada pelajar tingkat SMA/SMK di wilayah Kabupaten Bangka Barat, Sabtu (28/8/2021). Vaksin yang diberikan adalah jenis Sinovac. Vaksin pertama diberikan pertama kali ke pelajar SMAN 1 Muntok. 

"Ini kegiatan pertama SMA di Bangka Barat pelaksanaan kegiatan vaksin diberikan, hasil sinergi dengan Forkopimda Bangka Barat. Dosis yang disiapkan sebanyak 300 dosis dan 30 dosis cadangan, jumlahnya nanti totalnya ada sekitar 330 untuk hari ini, tim vaksinator dari RSBT Muntok. Nanti berlanjut ke sekolah lain, awalnya dari pihak Kodim  nanti bergulir diteruskan pelaksanaannya pihak Koramil," kata Kepala Staf Kodim 0431/Bangka Barat, Mayor Arm. Kesatria Guru Singa, Sabtu (28/8/21).

Vaksinasi ini sendiri, untuk mendorong percepatan vaksin bagi pelajar, agar pembelajaran tatap muka segera terlaksana. 

"Pak Wabup (Bong Ming Ming) menginginkan anak-anak ini sudah divaksin, kalau bisa walaupun tidak seratus persen sebelum kita tatap muka terbatas, paling tidak anak-anak itu sudah divaksin 50 persen. Jadi, ini kurang lebih 50 persen untuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar tatap muka," ujar Kepala Sekolah SMAN 1 Muntok, Amrullah. 

Kegiatan belajar mengajar tatap muka di Kabupaten Bangka Barat, direncanakan akan dilaksanakan pada 30 Agustus 2021 mendatang. 

"Kami ini kan disepakati untuk pendidikan menengah itu, dilakukan mulai untuk Bangka Barat Cabang Dinas Wilayah IV, akan dilaksanakan mulai hari Senin tanggal 30 Agustus. Ini adalah persiapan supaya nanti memang kami layak, untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar tatap muka," ucapnya. 

Sementara, Ravaniel Novrian, salah satu siswa SMAN 1 Muntok berharap, setelah divaksin kegiatan belajar mengajar tatap muka dapat segera dilaksanakan. 

"Iya, saya sendiri pengen divaksin biar menambah kekebalan tubuh, biar belajar tatap muka dimulai kembali. Perasaannya senang, tidak ada keluhan sama badan, pokoknya senang udah divaksin," ujar Ravaniel. 

Editor : Muri Setiawan