Perbaiki Jembatan Jeriji-Tepus, Perusahaan Sawit dan CPO Gelontorkan Rp200 Juta

BANGKA SELATAN, Lintasbabel.iNews.id - Perusahaan perkebunan sawit dan pabrik CPO, memberikan uang Rp200 juta kepada warga di Bangka Selatan. Uang tersebut untuk memperbaiki jembatan penghubung antara Desa Jeriji dan Tepus. 

Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk memberikan dampak positif bagi warga di mana perusahaan tersebut beroperasi. 

Baca Juga

MBR Sumbangkan Sapi Kurban untuk 5 Desa di Bangka Selatan

Sebelumnya kehadiran PT Fenyen Agro Lestari (FAL) dan PT Tama Buana Jaya (TBJ) di Desa Jeriji tersebut, telah menyerap ratusan tenaga kerja lokal, penyerapan hasil pertanian petani, pendapatan asli desa (PADes). 

Kali ini, dua perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit dan pabrik kelapa sawit (CPO) itu, kembali menggelontorkan bantuan masing-masing senilai Rp100 juta.

Jembatan Jeriji-Tepus sebelumnya sempat rusak, akan diperbaiki kembali agar lebih tahan sehingga bisa dilalui masyarakat dengan berbagai jenis kendaraan dan muatan.

Baca Juga

IJTI Ajak Pengusaha Ikut Benahi Jembatan Jeriji - Tepus yang Rusak

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada Pemkab Bangka Selatan diwakili Wakil Bupati Bangka Selatan Debby Vita Dewi pada Rabu (18/6/2023) di lokasi jembatan Jeriji-Tepus yang akan diperbaiki.

"Saya mewakili bapak bupati sangat memberikan apresiasi kepada PT FAL dan TBJ yang telah memberikan bantuan untuk perbaikan jembatan Jeriji-Tepus, agar lebih baik dan nyaman dilalui oleh warga. Semoga kedua perusahaan ini semakin sukses dan terus memberikan manfaat bagi rakyat," kata Debby. 

Ia juga mengajak pengusaha lainnya baik dalam bentuk perusahaan maupun perorangan yang beroperasi di seputaran jalan Jeriji-Tepus untuk untuk gotong-royong menyelesaikan perbaikan jembatan tersebut demi kelancaran aktivitas masyarakat.

Baca Juga

Kodim Bangka Selatan Tanam Puluhan Ribu Pohon Kayu Putih di Lahan Kritis

"Semuanya kan sama-sama menggunakan jembatan ini untuk melakukan aktivitas masing-masing, oleh karena itu ayo kita sama-sama membantu memperbaiki jembatan ini agar kelancaran aktivitas masing-masing tidak terganggu," ucapnya.

Humas PT FAL dan TBJ, Reno Sinaga mengatakan, bantuan senilai Rp200 juta tersebut akan diberikan dalam bentuk bahan material yang dikirim pihak perusahaan untuk membangun jembatan Jeriji-Tepus.

"Untuk teknisnya pelaksanaannya kami serahkan kepada kawan-kawan di dinas terkait, nantinya kami akan kirim bahan bangunan yang dibutuhkan senilai Rp200 juta," katanya.

Baca Juga

Lolos jadi Anggota DPRD Basel, Rusi Sartono Dipercaya oleh Gerindra Emban Jabatan Wakil Ketua

Ia berharap, pemda dan masyarakat dapat terus mendukung kemajuan PT FAL dan TBJ dalam menjalankan usahanya secara legal, sehingga grup perusahaan tersebut dapat terus memberikan kontribusi. 

Plt Kepala Dinas PUPR Bangka Selatan Elfan Rulyadi mengatakan, perbaikan infrastruktur jembatan dengan pola bantuan pengusaha seperti yang dilakukan oleh PT FAL dan TBJ baru pertama kali dilalukan di jembatan Jeriji-Tepus.

"Kita harapkan ini bisa menjadi contoh perusahaan-perusahaan lainnya untuk memberikan kontribusi infrastruktur yang rusak di wilayah perusahaan masing-masing di Bangka Selatan," tuturnya.

Baca Juga

Akhiri Kunjungan Kerja di Babel, Begini Kesan Wapres Ma'ruf Amin

Perbaikan jembatan tersebut kata dia saat ini mulai dikerjakan dengan melibatkan masyarakat setempat.

"Bidang terkait kami sudah menyusun teknis dan kebutuhan anggaran perbaikannya sekitar Rp400 juta lebih, semoga kekurangannya ini bisa didukung oleh pengusaha-pengusaha lainnya diseputaran daerah tersebut," ucapnya.

Sementara itu, setidaknya masih ada lima pengusaha baik dalam bentuk perusahaan maupun perorangan yang bergerak dibidang perkebunan sawit dan tambang yang beroperasi di seputaran jalan Jeriji-Tepus.

Editor : Haryanto