Rapat Paripurna HUT Bangka Barat, Moment Introspeksi untuk Lebih Maju

BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - DPRD Kabupaten Bangka Barat menggelar rapat paripurna istimewa memperingati hari ulang tahun ke-22 Kabupaten Bangka Barat di Gedung Mahligai Betason II, pada Senin (27/5/2025).
Rapat Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Bangka Barat, Badri Syamsu didampingi oleh Wakil Ketua I DPRD, Oktorazsari dan Wakil Ketua II DPRD, Samsir.
Dalam acara tersebut, hadir Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Bangka Belitung, Tarmin, kemudian Bupati Bangka Barat, Sukirman serta seluruh anggota DPRD serta unaur Forkopimda.
Ketua DPRD Bangka Barat, Badri Syamsu berharap Bangka Barat menjadi daerah yang lebih baik lagi dari tahun sebelumnya. Untuk itu dia mengajak seluruh lapisan masyarakat baik itu dari antar golongan manapun supaya sama-sama berpikir objektif, inovatif untuk bisa mewujudkan itu.
Badri Syamsu dalam arahannya mengajak semua pihak untuk merefleksikan fungsi dan peran masing-masing terhadap kemajuan daerah. Refleksi menjadi titik tolak guna menentukan langkah dan sikap kedepan yang lebih baik.
"Oleh karena itu proses dan dinamika pembangunan yang ada di Kabupaten Bangka Barat harus dikawal secara bersama-sama dengan landasan yurisprudensial dan pendekatan yang holistik, integratif. Sehingga dapat mewujudkan Bangka Barat yang maju, sejahtera dan bermartabat," ujarnya.
"Dari indeks pembangunan manusia yang setiap tahunnya meningkat dari 71,13 menjadi 71,36 ini menunjukkan bahwa daerah fokus dalam memperbaiki kualitas pendidikan di masyarakat. Angka kemiskinan mengalami penurunan dari 2,71 menjadi 2,59 persen. Serta pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan dari 2,52 menjadi 5,47 persen," sambungnya.
Menyikapi berbagai kendala, permasalahan dan tantangan tentunya menuntut sistem pengelolaan pemerintahan dan pembangunan yang responsif, kolaboratif, inovatif dan berkelanjutan dalam upaya memaksimalkan berbagai potensi dan keunggulan daerah.
"Pembangunan daerah tentunya tidak dapat berjalan sendiri yang dieksekusi hanya pemerintah saja namun oleh pihak memerlukan kolaborasi dengan stakeholder lainnya untuk mengintegrasikan pembangunan yang bersifat holistik dan integratif," ujarnya.
Sementara, Bupati Bangka Barat Sukirman mengatakan, semua pihak harus mengintropeksi diri terhadap etape perjalanan pembangunan daerah yang bermakna serta merancang sebuah formula masa depan yang berlandaskan realita serta dinamika pembangunan daerah yang dibutuhkan oleh masyarakat sesungguhnya.
“Untuk itu di usia 22 tahun ini, mari kita isi dengan motivasi dan inspirasi untuk mengisi pembangunan daerah melalui prestasi dan karya, dengan capaian kinerja pembangunan yang produktif demi meraih cita dan harapan masa depan yang lebih baik,” katanya.
Editor : Agus Wahyu Suprihartanto