Sakit Hati Cintanya Kandas, 4 Pemuda Nekat Sebar Video Mesum Kekasihnya ke Medsos

LAMPUNG, lintasbabel.id - Sakit hati lantaran cintanya kandas, empat orang pemuda terpaksa harus berurusan dengan aparat berwajib. Keempat pemuda tersebut, yakniBK, YI, AD dan DM, telah menyebarkan video mesum kekasihnya ke media sosial (medsos).

Keempatnya pun kini sudah ditangkap Tim Cyber Ditkrimsus Polda Lampung. Mirisnya, para pemuda ini melakukan aksi mereka tersebut untuk memeras korbannya.

Baca Juga

Suami Suruh Istri Adegan Ranjang dengan 2 Pria Lalu Direkam, Video Dijual di Medsos

Wadirkrimsus Polda Lampung, AKBP Popon Andrianto mengatakan, penangkapan para pelaku berdasarkan empat laporan polisi dari para korban. Mereka mengalami tekanan psikis setelah foto dan video asusilanya tersebar lalu melaporkan peristiwa tersebut ke Polda Lampung.

Identitas para pelaku masing-masing berinisial BK, YI, AD dan DM. Sementara para korban yang menjadi pelapor berinisial JA, FTN, DAP dan NK sejak awal Februari.

"Antara mereka korban dan terlapor memiliki hubungan langsung. Motifnya ada dua, pertama sakit hati karena masalah percintaan, lalu ada yang memang mencari keuntungan dengan memeras korban," ujar Popon, Rabu (23/3/2022).

Baca Juga

Video Guru SD dan Tenaga P3K Berhubungan Intim Viral, Warga Ciamis Geger!

Menurutnya, para pelaku menyebar foto dan video asusila korban saat mereka masih berhubungan ke media sosial. Bahkan ada yang dijadikan sebagai alat ancaman dengan memeras, jika tidak akan disebarkan kepada keluarga dan kenalan korban.

Wadirkrimsus Polda Lampung mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati hati menggunakan media sosial. Terlebih berkenalan dan menjalin hubungan melalui orang yang baru dikenal di medsos.

"Kami ingin mengedukasi masyarakat Lampung dan mengimbau ada memang pelaku yang mencari korban di dunia maya dengan tujuan setelah dekat timbul chat bermuatan asusila berujung pemerasan," ucapnya.

Baca Juga

Viral, 2 Sejoli Diduga Pelajar Asyik Bercumbu di Halte Siang Hari Bolong

Saat ini para pelaku telah ditahan untuk kepentingan penyelidian. Polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti kejahatan mereka.

Editor : Muri Setiawan