Peserta Aktif JKN di Bangka Tengah Baru 77,18 Persen

BANGKA TENGAH, Lintasbabel.iNews.id- Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) bersama BPJS Kesehatan cabang Pangkal Pinang menggelar kegiatan forum komunikasi terkait implementasi strategi penguatan rekrutmen cakupan dan tingkat keaktifan peserta JKN untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC) Kabupaten Bangka Tengah di Ruang Rapat Bupati, Kamis (20/3/2025).
Kepala BPJS Kesehatan cabang Pangkalpinang, Aswalmi Gusmita mengatakan kegiatan forum ini bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas perlindungan kesehatan terhadap masyarakat, sehingga tercapai UHC yang akan berdampak pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Bangka Tengah.
"Dalam kegiatan ini, BPJS bersama Pemkab Bateng memang berfokus pada bagaimana kita akan menerapkan berbagai strategi untuk meningkatkan aktifasi kepesertaan yang ada di Bangka Tengah," ujarnya.
Ia menjelaskan, saat ini di Kabupaten Bangka Tengah, tingkat kepesertaan JKN yang aktif berada di angka 77,18%, sedangkan pada tahun 2025 ini, salah satu syarat untuk mencapai UHC prioritas tingkat keaktifan minimal berada di angka 80%.
"Kekurangan ini yang akan kita coba tingkatkan melalui beberapa strategi yang kita bahas dalam forum, agar Kabupaten Bangka Tengah bisa mencapai angka UHC dan akan berdampak pada peningkatan perlindungan kesehatan masyarakat,"kata Aswalmi.
Adapun beberapa strategi yang akan diterapkan BPJS Kesehatan berama Pemkab Bateng guna mencapai UHC antara lain, melakukan sinergi rekrutmen reaktivasi peserta JKN melalui pemerintah daerah dengan pihak ketiga, optimalisasi implementasi program Pesiar (Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi), percepatan pemenuhan kuota PBPU Pemda Provinsi Tahun 2025, serta BPJS Keliling dan BPJS Online.
"Kita semua akan berupaya bersama mengimplementasikan beberapa program yang disiapkan, agar pemenuhan UHC kita dapat tercapai,"tuturnya.
Menaggapi hal ini, Wakil Bupati Bangka Tengah, Efrianda, mengatakan akan berupaya mendukung dan bersinergi dengan BPJS Kesehatan dalam menjalankan strategi untuk meningkatkan aktifasi kepesertaan masyarakat sebagai bentuk perlindungan kesehatan kepada masyarakat.
"Kami sebagai pemerintah daerah tentu akan mendukung hal yang bersifat pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat kita salah satunya itu adalah terkait kesehatan," kata Efrianda.
Efrianda berkomitmen akan menerapkan strategi yang tepat seperti penerapan Program SRIKANDI untuk meningkatkan keaktifan peserta JKN minimal diangka 80%.
"Kita akan perluas cakupan program SRIKANDI dari BPJS ke seluruh BUMDES untuk dapat membantu meni gkatkan keaktifan JKN di Bangka Tengah," ujarnya.
Ia berharap dengan implementasi strategi yang tepat, Kabupaten Bangka Tengah dapat mencapaii UHC sehingga berdampak pada tersedianya akses dan layanan kesehatan yang memadai bagi masyarakat dalam menjamin kelangsungan hidupnya.
Editor : Agus Wahyu Suprihartanto