Cegah TPPO, Pemkab Bangka Tengah Bentuk Desa Binaan Keimigrasian

BANGKA TENGAH, Lintasbabel.iNews.id - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menggelar pencanangan desa binaan imigrasi dan sosialisasi keimigrasian di Ruang Rapat Besar Bupati Bateng, pada Selasa (30/9/2025).

Wakil Bupati Bangka Tengah, Efrianda mengatakan kegiatan ini merupakan tindak lanjut MOU Pemkab Bateng dengan Kementrian Imigrasi dan Pemasyarakatan Kepulauan Bangka Belitung.

Baca Juga

Polemik PLTN di Babel, Bupati Bangka Tengah: Izin Bukan Kewenangan Kabupaten

"Kita ingin memberikan edukasi kepada masyarakat desa dan kelurahan tentang keimigrasian, kemudian melalui agen keimigrasian yang sudah dibentuk dapat menginformasikan sesegera mungkin kepada Kantor Wilayah Kementrian Imigrasi dan Pemasyarakatan, jika terjadi hal-hal yang mencurigakan terhadap keimigrasian," ujarnya.

Misalnya, di Desa atau Kelurahan ada oknum yang datang mengajak masyarakat untuk bekerja ke luar negeri, padahal oknum ini memiliki niat yang tidak baik atau jahat.

"Apalagi jika dijanjikan gaji besar, tempat tinggal dan lainnya, hingga masyarakat tertarik, maka untuk mencegah hal tersebut, imigrasi hadir di Desa dan Kelurahan," katanya.

Baca Juga

Edukasi Perpres Nomor 5/2025: Satgas PKH Masuk Lubukbesar, Sasar Korporasi Bukan Petani Individu

Dikatakan Efrinda, kegiatan ini merupakan yang pertama se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Bangka Tengah dipilih 63 Kelurahan/Desa, di antaranya 56 Desa dengan 7 Kelurahan, selain itu kita ingin ada pengawasan terhadap tenaga asing yang masuk ke Bangka Tengah. Kita harap bisa mencegah kasus TPPO dan informasi terkait tenaga asing jelas adanya," ucapnya. 

Editor : Haryanto