Putus Kabel Sling Tuas Mesin, Penyebab Kecelakaan Express Bahari di Bangka Barat

BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id -- Putus kabel sling tuas mesin diduga menjadi penyebab kecelakaan Express Bahari di Bangka Barat, Jumat (21/2/2025). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. 

Pasca kejadian, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Mentok telah melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab kecelakaan kapal cepat express bahari yang menabrak dermaga sandar Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok, Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). 

Baca Juga

Express Bahari Tabrak Dermaga di Pelabuhan Tanjung Kalian Bangka Barat

Kepala KSOP Kelas IV Mentok, I Made Suartama mengatakan, dugaan sementara penyebab kapal menabrak dermaga disebabkan Kabel sling penghubung tuas ke mesin putus, sehingga tidak bisa dikendalikan.

"Saat mau sandar kapal mengalami masalah di handle engine. Sehingga kapal tidak bisa dikendalikan, tidak bisa stop dan menabrak dermaga," ujarnya. 

Akibat insiden tersebut, kapal yang mengangkut 75 penumpang dari Pelabuhan Boom Baru Palembang, Sumatera Selatan ini mengalami kerusakan di bagian haluan sebelah kiri. "Tidak ada korban jiwa, cuma kerusakan pada kapal. Untuk saat ini kondisi kapal tidak bisa beroperasi dan sudah kita evakuasi ke tempat yang aman," ucapnya. 

Baca Juga

Pantau Kondisi Cuaca, Kapal Cepat Express Bahari Tujuan Palembang Masih Beroperasi

Sementara itu, untuk penumpang yang terlanjur membeli tiket keberangkatan dari Pelabuhan Tanjung Kalian-Pelabuhan Boom Baru, saat ini telah dialihkan ke penyebrangan kapal feri. 

"Tiketnya sudah dikembalikan, dan penumpangnya tidak diberangkatkan. Penumpang dialihkan ke kapal yang lain," ucapnya.

Kemudian dikatakan I Made, tindak lanjut terhadap pengelola kapal cepat disesuaikan dengan hasil investigasi yang segera dilakukan oleh KSOP Kelas IV Mentok. 

"Ya nanti tindak lanjut seperti apa, itu (tergantung) dari hasil pemeriksaan dan investigasi yang dilakukan. Nanti itu segera dilaporkan," katanya.

Editor : Muri Setiawan